Surah Taa-Haa: ayat 20 - فألقاها فإذا هي حية تسعى... - Indonesia

Tafsir Ayat 20, Surah Taa-Haa

فَأَلْقَىٰهَا فَإِذَا هِىَ حَيَّةٌ تَسْعَىٰ

Indonesia Terjemahan

Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.

Transliterasi Bahasa Inggris

Faalqaha faitha hiya hayyatun tasAAa

Tafsir Ayat 20

Begitu Musa memenuhi perintah Allah, tongkatnya itupun berubah menjadi ular besar yang menakutkan, merayap dengan lincahnya dari suatu tempat ke tempat lain, tidak ubahnya ular kecil yang gesit, melihat kenyataan ini Nabi Musa ketakutan, berniat untuk lari, tetapi akibat begitu besarnya ketakutan, beliau hanya terpaku di tempatnya berdiri, sebagaimana firman Allah: Dan lemparkanlah tongkatmu!" Maka ketika (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular yang gesit, larilah dia berbalik ke belakang tanpa menoleh. "Wahai Musa! Jangan takut! Sesungguhnya di hadapan-Ku, para rasul tidak perlu takut. (an-Naml/27: 10)

Tanpa menunggu lama, selanjutnya Nabi Musa segera melemparkan tongkat itu ke tanah, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap ke sana ke mari dengan cepat.

Lalu Mûsâ melempar tongkat itu, dan tiba-tiba menjadi ular besar yang berjalan.

(Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular) yang sangat besar (yang merayap) yakni berjalan cepat dengan perutnya seperti ular kecil, di dalam ayat lain disebutkan Al Jaan, bukan Hayyatun.
Ayat 20 - Surah Taa-Haa: (فألقاها فإذا هي حية تسعى...) - Indonesia