Surat An Najmi (53): Baca Online dan Unduh - Indonesia Terjemahan

Halaman ini berisi semua ayat surah An-Najm selain Interpretasi semua ayat oleh Qur'an Kemenag (Long) (Qur'an Kemenag). Pada bagian pertama Anda dapat membaca surah النجم yang disusun dalam halaman persis seperti yang ada dalam Al-Qur'an. Untuk membaca interpretasi sebuah ayat, klik nomornya.

Informasi Tentang Surat An Najmi

Surah An-Najm
سُورَةُ النَّجۡمِ
Halaman 526 (Ayat dari 1 sampai 26)

وَٱلنَّجْمِ إِذَا هَوَىٰ مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌ يُوحَىٰ عَلَّمَهُۥ شَدِيدُ ٱلْقُوَىٰ ذُو مِرَّةٍ فَٱسْتَوَىٰ وَهُوَ بِٱلْأُفُقِ ٱلْأَعْلَىٰ ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّىٰ فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَىٰ فَأَوْحَىٰٓ إِلَىٰ عَبْدِهِۦ مَآ أَوْحَىٰ مَا كَذَبَ ٱلْفُؤَادُ مَا رَأَىٰٓ أَفَتُمَٰرُونَهُۥ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ إِذْ يَغْشَى ٱلسِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ مَا زَاغَ ٱلْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلْكُبْرَىٰٓ أَفَرَءَيْتُمُ ٱللَّٰتَ وَٱلْعُزَّىٰ وَمَنَوٰةَ ٱلثَّالِثَةَ ٱلْأُخْرَىٰٓ أَلَكُمُ ٱلذَّكَرُ وَلَهُ ٱلْأُنثَىٰ تِلْكَ إِذًا قِسْمَةٌ ضِيزَىٰٓ إِنْ هِىَ إِلَّآ أَسْمَآءٌ سَمَّيْتُمُوهَآ أَنتُمْ وَءَابَآؤُكُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ بِهَا مِن سُلْطَٰنٍ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَمَا تَهْوَى ٱلْأَنفُسُ ۖ وَلَقَدْ جَآءَهُم مِّن رَّبِّهِمُ ٱلْهُدَىٰٓ أَمْ لِلْإِنسَٰنِ مَا تَمَنَّىٰ فَلِلَّهِ ٱلْءَاخِرَةُ وَٱلْأُولَىٰ ۞ وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ لَا تُغْنِى شَفَٰعَتُهُمْ شَيْـًٔا إِلَّا مِنۢ بَعْدِ أَن يَأْذَنَ ٱللَّهُ لِمَن يَشَآءُ وَيَرْضَىٰٓ
526

Dengarkan Surat An Najmi (Arab dan Indonesia terjemahan)

Interpretasi dari Surat An Najmi (Qur'an Kemenag (Long): Qur'an Kemenag)

Indonesia Terjemahan

Demi bintang ketika terbenam.

Transliterasi Bahasa Inggris

Waalnnajmi itha hawa

Allah swt menerangkan bahwa Ia bersumpah dengan makhlukNya yang besar yakni bintang yang beredar pada porosnya, sehingga tidak saling berbenturan satu dengan yang lainnya. Bintang-bintang itu merupakan petunjuk bagi manusia dalam hutan dan di padang pasir, di tempat kediaman dan dalam perjalanan, di kampung dan di kota, dan juga di lautan, bintang-bintang itu besar sekali faedahnya bagi kehidupan manusia. Allah swt mengarahkan sumpah-Nya kepada kaum musyrikin agar mengetahui betapa banyak manfaatnya bintang-bintang bagi mereka. Antara lain untuk mengetahui perubahan musim supaya mereka bersiap-siap untuk menggembalakan ternak mereka, kemudian setelah turun hujan mereka dapat menanam tanaman yang sesuai dengan musimnya. Sumpah Allah tersebut mengingatkan manusia bahwa di sana ada benda-benda yang perkasa di ruang angkasa yang harus mereka ketahui supaya mereka dapat meyakini besarnya sumber kekuasaan Allah dan indahnya ciptaan-Nya. Ilmu pengetahuan modern telah menerangkan bahwa di angkasa raya ada keajaiban yang dapat dilihat dari cepatnya peredaran dan bentuknya yang besar. Alam matahari terdiri dari matahari dan 9 buah planet yang kebanyakan dikelilingi oleh beberapa buah bulan. Matahari itu dalam alamnya adalah sebahagian daripada alam angkasa. Di alam angkasa ada sekitar 30.000.000.000 (tigapuluh milyar) bintangbintang. Setiap bintang adalah sebagai matahari seperti mataharinya manusia di bumi ini. Ada yang lebih besar dan ada pula yang lebih kecil daripadanya. Umur matahari adalah sekitar lima milyar tahun, umur bumi sekitar 2.000 juta tahun. Umur air di atas bumi sekitar 300 juta tahun. Dan umur manusia sekitar 300.000 tahun. Dan alam semesta itu mempunyai penjaga (hanya Allah-lah yang mengetahuinya). Dan tidak seorang pun yang mengetahui bala tentara Tuhan kecuali Dia. Al-'Amasy dari Mujahid mengatakan bahwa ayat ini merujuk pada Al-Qur'an ketika diturunkan seperti dalam firman-Nya: Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui, dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia, dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfudz), tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan. Diturunkan dari Tuhan seluruh alam. (al-Waqi'ah/56: 75-80)

Indonesia Terjemahan

kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.

Transliterasi Bahasa Inggris

Ma dalla sahibukum wama ghawa

Allah menerangkan bahwa kawan mereka itu (Muhammad) adalah benar-benar seorang nabi. Dia tidak pernah menyimpang dari jalan yang benar. Ia Juga tidak pernah melakukan kebatilan. Pada kenyataannya Rasulullah saw adalah seorang rasul yang diberi petunjuk oleh Allah, dia mengikuti kebenaran. Dia bukan seorang yang menyesatkan (dan bukanlah pula ia berjalan pada jalan yang ia sendiri tidak mengetahuinya). Dia bukan seorang yang sesat yang berpaling dari kebenaran dengan suatu tujuan tertentu. Keadaan beliau yang seperti itu, bukan saja setelah beliau diangkat menjadi rasul, tetapi juga sebelumnya. Oleh sebab itulah Allah memberikan kepadanya petunjuk dan syariat untuk memberikan sinar terang kepada orang-orang yang sesat baik Yahudi maupun Nasrani yang sebenarnya mereka mengetahui kebenaran itu, tetapi tidak mengamalkannya

Indonesia Terjemahan

dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.

Transliterasi Bahasa Inggris

Wama yantiqu AAani alhawa

Dalam ayat ini Allah swt menerangkan bahwa Muhammad saw itu tidak sesat dan tidak keliru karena beliau seorang yang tidak pernah menuruti hawa nafsunya termasuk dalam perkataannya. Orang yang mungkin keliru atau tersesat ialah orang yang menuruti hawa nafsunya. Sebagaimana firman Allah: Janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. (shad/38: 26)

Indonesia Terjemahan

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).

Transliterasi Bahasa Inggris

In huwa illa wahyun yooha

Dalam ayat ini, Allah menguatkan ayat sebelumnya, yakni bahwa Muhammad saw hanyalah mengatakan apa yang diperintahkan oleh Allah untuk disampaikan kepada manusia secara sempurna, tidak ditambah-tambah dan tidak pula dikurangi menurut apa yang diwahyukan kepadanya. 'Abdullah bin 'Amr bin 'As menulis setiap apa yang ia dengar dari Rasulullah saw, karena ia mau menghafalkannya. Tapi orang-orang Quraisy melarangnya. Mereka mengatakan mengapa ia menulis setiap perkataan Muhammad saw, sedangkan Muhammad itu adalah manusia biasa yang berkata dalam keadaan marah. Maka berhentilah 'Abdullah bin 'Umar menulis. Kemudian ia mendatangi Rasulullah saw, dan memberitahukan perihalnya itu. Maka bersabdalah Rasulullah saw:"Tulislah demi Zat yang menguasai diriku, tidak ada yang keluar dari perkataanku kecuali kebenaran." (Riwayat Ahmad dan Abu Dawud) Al-hafidz Abu Bakar al-Bazzar menyebutkan riwayat Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad saw bersabda: ) "Sesuatu yang aku kabarkan kepadamu bahwa ia dari Allah swt, maka tidak ada keraguan padanya." (Riwayat Ibnu hibban dan alBazzar) Imam Ahmad dan al-Bazzar meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Tidaklah aku berkata kecuali yang benar." (Riwayat Ahmad dan alBazzar)

Indonesia Terjemahan

yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.

Transliterasi Bahasa Inggris

AAallamahu shadeedu alquwa

Dalam ayat ini Allah swt menerangkan bahwa Muhammad saw (kawan mereka itu) diajari oleh Jibril. Jibril itu sangat kuat, baik ilmunya maupun amalnya. Dalam firman Allah dijelaskan: Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki 'Arsy, yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya. (at-Takwir/81: 1921) Kemudian Muhammad saw mempelajarinya dan mengamalkannya. Ayat ini merupakan jawaban dari perkataan mereka yang mengatakan bahwa Muhamamd saw itu hanyalah tukang dongeng yang mendongengkan dongeng-dongengan (legendalegenda) orang-orang dahulu. Dari sini jelas bahwa Muhammad saw itu bukan diajari oleh seorang manusia, tapi ia diajari oleh Malaikat Jibril yang sangat kuat. (

Indonesia Terjemahan

yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.

Transliterasi Bahasa Inggris

Thoo mirratin faistawa

Allah swt menerangkan dalam ayat ini, bahwa Jibril itu mempunyai kekuatan yang luar biasa. Seperti dalam riwayat bahwa ia telah pernah membalikkan perkampungan Nabi Lut kemudian mereka diangkat ke langit lalu dijatuhkan ke bumi. Ia telah pernah menghembus kaum Samud hingga berterbangan. Dan apabila ia turun ke bumi hanya dibutuhkan waktu sekejap mata. Lagi pula ia dapat berubah bentuk menjadi seperti manusia. (

Indonesia Terjemahan

sedang dia berada di ufuk yang tinggi.

Transliterasi Bahasa Inggris

Wahuwa bialofuqi alaAAla

Setelah itu Muhammad saw melihat Jibril di tempat yang tinggi. Kemudian Jibril memenuhi angkasa itu, lalu mendekati Muhammad saw dan Jibril semakin mendekat lagi kepada Muhammad saw hingga jaraknya hampir, kira-kira dua ujung busur panah lagi atau lebih dekat lagi.

Indonesia Terjemahan

Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.

Transliterasi Bahasa Inggris

Thumma dana fatadalla

Setelah itu Muhammad saw melihat Jibril di tempat yang tinggi. Kemudian Jibril memenuhi angkasa itu, lalu mendekati Muhammad saw dan Jibril semakin mendekat lagi kepada Muhammad saw hingga jaraknya hampir, kira-kira dua ujung busur panah lagi atau lebih dekat lagi.

Indonesia Terjemahan

maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).

Transliterasi Bahasa Inggris

Fakana qaba qawsayni aw adna

Setelah itu Muhammad saw melihat Jibril di tempat yang tinggi. Kemudian Jibril memenuhi angkasa itu, lalu mendekati Muhammad saw dan Jibril semakin mendekat lagi kepada Muhammad saw hingga jaraknya hampir, kira-kira dua ujung busur panah lagi atau lebih dekat lagi.

Indonesia Terjemahan

Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.

Transliterasi Bahasa Inggris

Faawha ila AAabdihi ma awha

Selanjutnya diterangkan bahwa setelah Nabi Muhammad saw sudah berdekatan benar dengan Jibril, Jibril menyampaikan wahyu Allah mengenai persoalan-persoalan agama.

Indonesia Terjemahan

Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.

Transliterasi Bahasa Inggris

Ma kathaba alfuadu ma raa

Ayat ini menerangkan bahwa kebanyakan manusia menyangka bahwa ia telah menggambarkan apa yang dilihatnya, padahal hatinya belum yakin terhadap apa yang telah ia lihat, tidak demikian penglihatan dan keyakinan Muhammad saw terhadap Jibril meskipun kedatangannya kepada Muhammad saw kerap kali berbeda bentuknya, karena Muhammad saw telah mengetahui bentuk yang aslinya. Karena Allah swt menguatkan keterangan bahwa kedatangan Jibril menyamar dalam bentuk seorang sahabat yang bernama Dihyah al-Kalbi tidaklah menghilangkan ciri-cirinya karena Muhammad saw pernah melihat bentuknya yang asli sebelum itu, yaitu di Gua Hira ketika menerima wahyu pertama, walaupun kemudian Jibril menampakkan diri lagi dengan rupa yang lain.

Indonesia Terjemahan

Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?

Transliterasi Bahasa Inggris

Afatumaroonahu AAala ma yara

Dalam ayat ini, Allah bertanya apakah orang-orang Quraisy akan mendustakan dan membantah Muhammad saw mengenai bentuk Jibril yang telah pernah dilihat Muhammad saw dengan mata kepalanya sendiri. (

Indonesia Terjemahan

Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,

Transliterasi Bahasa Inggris

Walaqad raahu nazlatan okhra

Selanjutnya dalam ayat-ayat ini Allah menerangkan bahwa sesungguhnya Muhammad saw sudah pernah melihat Jibril (untuk kedua kalinya) dalam rupanya yang asli pada waktu melakukan mi'raj ke Sidratul Muntaha yaitu suatu tempat yang merupakan batas alam yang dapat diketahui oleh para malaikat. Ada yang berpendapat bahwa maksud ayat ini adalah seperti dalam firman Allah: Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu). (an-Najm/53: 42) Setiap Mukmin wajib mempercayai bahwa Sidratul Muntaha itu sebagaimana yang telah diterangkan oleh Allah dalam ayat-Nya. Tetapi ia tidak boleh menerangkan tempatnya dan sifat-sifatnya, dengan keterangan yang melebihi daripada apa yang telah diterangkan oleh Allah dalam Al-Qur'an, kecuali bila keterangan itu kita dapat dari hadis Nabi Muhammad saw yang menerangkan kepada kita dengan jelas dan pasti, karena hal itu termasuk dalam hal yang gaib yang belum diizinkan kita untuk mengetahuinya. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim, atTirmidhi, dan lain-lainnya bahwa Sidratul Muntaha itu ada di langit yang ketujuh.

Indonesia Terjemahan

(yaitu) di Sidratil Muntaha.

Transliterasi Bahasa Inggris

AAinda sidrati almuntaha

Selanjutnya dalam ayat-ayat ini Allah menerangkan bahwa sesungguhnya Muhammad saw sudah pernah melihat Jibril (untuk kedua kalinya) dalam rupanya yang asli pada waktu melakukan mi'raj ke Sidratul Muntaha yaitu suatu tempat yang merupakan batas alam yang dapat diketahui oleh para malaikat. Ada yang berpendapat bahwa maksud ayat ini adalah seperti dalam firman Allah: Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu). (an-Najm/53: 42) Setiap Mukmin wajib mempercayai bahwa Sidratul Muntaha itu sebagaimana yang telah diterangkan oleh Allah dalam ayat-Nya. Tetapi ia tidak boleh menerangkan tempatnya dan sifat-sifatnya, dengan keterangan yang melebihi daripada apa yang telah diterangkan oleh Allah dalam Al-Qur'an, kecuali bila keterangan itu kita dapat dari hadis Nabi Muhammad saw yang menerangkan kepada kita dengan jelas dan pasti, karena hal itu termasuk dalam hal yang gaib yang belum diizinkan kita untuk mengetahuinya. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim, atTirmidhi, dan lain-lainnya bahwa Sidratul Muntaha itu ada di langit yang ketujuh.

Indonesia Terjemahan

Di dekatnya ada surga tempat tinggal,

Transliterasi Bahasa Inggris

AAindaha jannatu almawa

Dalam ayat ini Allah swt menerangkan bahwa di tempat itulah (di dekat Sidratul Muntaha) letak surga. Ia merupakan tempat tinggal bagi orang-orang yang takwa dan orang-orang yang mati syahid.

Indonesia Terjemahan

(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.

Transliterasi Bahasa Inggris

Ith yaghsha alssidrata ma yaghsha

Selanjutnya dalam ayat ini Allah swt menerangkan bahwasannya Muhammad saw melihat Jibril di Sidratul Muntaha itu ketika Sidratul Muntaha tertutup oleh suasana yang menandakan kebesaran Allah berupa sinar-sinar yang indah dan malaikat-malaikat. Al-Qur'an tidak menerangkan dengan jelas. Bagi kita cukuplah penjelasan yang sedemikian, tidak menambah atau menguranginya bila tidak ada dalil yang jelas yang menerangkannya. Seandainya ada manfaatnya untuk dijelaskan niscaya hal itu dijelaskan oleh Allah swt.

Indonesia Terjemahan

Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.

Transliterasi Bahasa Inggris

Ma zagha albasaru wama tagha

Kemudian dalam ayat ini Allah menjelaskan lagi bahwa tatkala Rasulullah saw melihat Jibril di sana, ia tidak berpaling dari memandang semua keajaiban Sidratul Muntaha sesuai dengan apa yang telah diizinkan Allah kepadanya untuk dilihat. Dan ia tidak pula melampaui batas kecuali apa yang telah diizinkan kepadanya.

Indonesia Terjemahan

Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.

Transliterasi Bahasa Inggris

Laqad raa min ayati rabbihi alkubra

Ayat ini menerangkan bahwa dengan melihat Sidratul Muntaha, berarti Muhammad saw telah melihat sebagian tandatanda kebesaran Allah yang merupakan keajaiban dari kekuasaanNya. Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan lain-lain bahwa saat itu Muhammad saw melihat suatu lambaian hijau dari surga yang memenuhi ufuk (arah pandangan). Maka hendaklah kita tidak membatasi apa yang telah dilihat oleh Muhammad saw dengan mata kepalanya, setelah diterangkan secara samar-samar dalam Al-Qur'an tentang hal itu. Yang jelas ialah bahwa Nabi telah melihat tanda-tanda kebesaran Allah swt yang tidak terbatas.

Indonesia Terjemahan

Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap al Lata dan al Uzza,

Transliterasi Bahasa Inggris

Afaraaytumu allata waalAAuzza

Allah swt bertanya kepada orang-orang musyrik, apakah setelah mereka mendengar tanda-tanda Allah baik kesempurnaan maupun keagungan-Nya dalam kekuasaan, dan setelah mendengar keadaan malaikat dengan kedudukan dan kemampuan mereka yang tinggi, masih saja menjadikan berhala-berhala yang hina keadaannya itu sebagai sekutu bagi Allah, sedangkan mereka mengetahui kebesaran-Nya? Pertanyaan ini merupakan cemoohan dari Tuhan, sebab bagi seorang yang berakal tidak mungkin terlintas dalam pikirannya untuk menyembah berhala yang mereka buat sendiri, kemudian diletakkan dalam suatu rumah yang mereka dirikan sebagai tandingan Ka'bah. Adapun al-Lata adalah nama sebuah batu besar yang berwarna putih, di atas batu itu diukir gambar sebuah rumah. Al-Lata ini terletak di daerah thaif. Rumah itu dipasangi tabir. Di sekelilingnya ada teras yang diagung-agungkan oleh orang-orang thaif, antara lain Kabilah saqif dan pengikut-pengikutnya. Mereka tergolong orangorang yang lebih membanggakan benda itu daripada orang-orang Arab yang lain selain Quraisy. Kata Ibnu Jarir, mereka menganggap bahwa kata al-Lata itu diambil dari lafal Allah. Mereka menganggap al-Lata (Mahasuci Allah dari apa yang mereka katakan). Menurut Ibnu 'Abbas , Mujahid, Rabi' bin Anas, mereka menamakan al-Lata dari nama seorang laki-laki yang menumbuk tepung untuk jemaah haji. Setelah ia mati, maka orang-orang berkerumun melakukan iktikaf di atas kuburnya yang selanjutnya mereka menyembah dan membuatkan patungnya. Menurut Ibnu Jarir, al-'Uzza berasal dari kata 'Aziz, al-Uzza ialah sebuah pohon yang di atasnya ada sebuah bangunan dan bertirai, bertempat di Nakhlah yaitu antara Mekah dan thaif; orang-orang Quraisy mengagungkan pohon itu. Diriwayatkan bahwa Abu Sufyan ketika masih musyrik berkata pada waktu peperangan Uhud bahwa merekalah yang mempunyai Uzza, sedangkan yang lain tidak. Maka bersabdalah Rasulullah saw. "Katakanlah! Allah adalah Tuhan kami, dan kamu tidak mempunyai Tuhan." (Riwayat al-Bukhari dan Ahmad)

Indonesia Terjemahan

dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?

Transliterasi Bahasa Inggris

Wamanata alththalithata alokhra

Dalam ayat ini Allah swt melanjutkan ayat yang sebelumnya yaitu bahwa orang-orang musyrik juga menyembah Manat yang ketiga yakni yang terakhir sebagai anak perempuan Allah. Manat itu sebuah batu besar terletak di Musyallal dengan Qudaid antara Mekah dan Medinah. Kabilah Khuza'ah, al-Aus dan Khazraj mengagungkan Manat ini dan dalam melakukan ibadah haji mereka mulai dari Manat sampai ke Ka'bah. Selain benda-benda yang tiga itu, masih banyak lagi benda-benda yang sangat dimuliakan oleh orang-orang musyrik. Akan tetapi, yang paling termasyhur adalah tiga benda itu. Ibnu Ishaq mengatakan bahwa orang-orang Arab menganggap benda-benda yang tiga itu selain Ka'bah sebagai benda sembahan mereka, dibuat seperti bangunan Ka'bah yang mempunyai tabir yang mereka bertawaf padanya seperti tawaf pada Ka'bah dan memotong binatang kurban di sampingnya. Mereka juga mengetahui kemuliaan Ka'bah yaitu bahwa Ka'bah itu adalah rumah Ibrahim dan masjidnya.

Indonesia Terjemahan

Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan?

Transliterasi Bahasa Inggris

Alakumu alththakaru walahu alontha

Dalam ayat ini Allah menolak anggapan mereka yang menyatakan bahwa Dia mempunyai anak perempuan dan mereka mempunyai anak laki-laki yang disebabkan oleh persangkaan mereka bahwa perempuan itu lemah dan mempunyai kekurangan sedangkan lakilaki itu sempurna. Ini mengungkapkan anggapan mereka bahwa Allah mempunyai kekurangan, sedangkan mereka yang memiliki kekurangan itu menganggap diri mereka sempurna. (

Indonesia Terjemahan

Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.

Transliterasi Bahasa Inggris

Tilka ithan qismatun deeza

Pembagian yang seperti mereka katakan dalam ayat 21 itu adalah pembagian yang tidak adil, kurang pantas dan tidak sempurna sebab mereka menganggap bahwa Tuhan mereka mempunyai apa-apa yang mereka sendiri membencinya. Dan untuk mereka apa-apa yang mereka sukai

Indonesia Terjemahan

Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengadakannya; Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah)nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.

Transliterasi Bahasa Inggris

In hiya illa asmaon sammaytumooha antum waabaokum ma anzala Allahu biha min sultanin in yattabiAAoona illa alththanna wama tahwa alanfusu walaqad jaahum min rabbihimu alhuda

Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa mereka menamakan berhala-berhala itu tuhan, padahal itu hanyalah nama-nama yang tidak mempunyai arti sama sekali. Mereka mengira dan berkeyakinan bahwa berhala-berhala itu mempunyai hak untuk diiktikafi demi ibadat kepadanya dan sebagai tempat menyajikan binatang kurban. Mereka tidak mempunyai alasan atau mereka tidak dapat menjelaskan sebab dari apa yang mereka katakan dan mereka lakukan. Mereka hanya meniru orang-orang yang terdahulu yang selanjutnya akan diikuti oleh anak cucu mereka. Dalam ayat yang bersamaan artinya Allah berfirman: Apa yang kamu sembah selain Dia, hanyalah nama-nama yang kamu buat-buat baik oleh kamu sendiri maupun oleh nenek moyangmu. (Yusuf/12: 40) Kemudian Allah swt menguatkan penjelasan-Nya dengan menerangkan bahwa mereka tidak mempunyai alasan kecuali karena berbaik sangka kepada bapak-bapaknya, yang berjalan pada jalan yang salah dan mempertahankan kedudukan mereka dalam masyarakat, atau karena hormat mereka terhadap bapak-bapaknya. Yang jelas mereka menyembah berhala-berhala itu hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan saja, bahwa bapak-bapak mereka dahulu itu berjalan pada jalan yang benar, padahal sebenarnya mereka mengikuti hawa nafsu mereka. Selanjutnya, Allah swt menerangkan bahwa seharusnya mereka tidak pantas untuk berbuat seperti itu karena telah datang peringatan, apa yang mereka lakukan saat itu adalah suatu kelalaian dan kesalahan. Kemudian dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa mereka hanyalah mengikuti pendapat saja, sedangkan Allah telah mengutus rasul-Nya dengan kebenaran yang nyata dan dengan alasan yang jelas. Maka sudah seharusnyalah mereka menyadari kesalahannya. Akan tetapi, mereka masih tetap berpaling dari kebenaran. Diterangkan dalam firman Allah sebagai berikut: Seakan-akan mereka keledai liar yang lari terkejut, lari dari singa. (al-Muddatstsir/74: 50-51)

Indonesia Terjemahan

Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?

Transliterasi Bahasa Inggris

Am lilinsani ma tamanna

Maka Allah swt menambahkan dalam ayat ini apakah mereka itu mengharapkan sesuatu yang mereka cita-citakan berupa syafaat dari tuhan-tuhan mereka di akhirat? Tidak, sama sekali berhala-berhala itu tidak ada gunanya, ia tidak akan membantu apa-apa karena berhala-berhala itu adalah benda mati yang keras bagai batu. Bahwasanya segala apa yang ada di dunia dan di akhirat adalah milik Allah, dan berhala-berhala itu tidak memiliki apa-apa. Allah telah membuat mereka berputus asa untuk mendapat kebaikan dari ibadat kepada berhala. Berhala itu tidak dapat menjadi alat penghubung untuk mendekatkan diri mereka kepada Allah.

Indonesia Terjemahan

(Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.

Transliterasi Bahasa Inggris

Falillahi alakhiratu waaloola

Maka Allah swt menambahkan dalam ayat ini apakah mereka itu mengharapkan sesuatu yang mereka cita-citakan berupa syafaat dari tuhan-tuhan mereka di akhirat? Tidak, sama sekali berhala-berhala itu tidak ada gunanya, ia tidak akan membantu apa-apa karena berhala-berhala itu adalah benda mati yang keras bagai batu. Bahwasanya segala apa yang ada di dunia dan di akhirat adalah milik Allah, dan berhala-berhala itu tidak memiliki apa-apa. Allah telah membuat mereka berputus asa untuk mendapat kebaikan dari ibadat kepada berhala. Berhala itu tidak dapat menjadi alat penghubung untuk mendekatkan diri mereka kepada Allah.

Indonesia Terjemahan

Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa\'at mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).

Transliterasi Bahasa Inggris

Wakam min malakin fee alssamawati la tughnee shafaAAatuhum shayan illa min baAAdi an yathana Allahu liman yashao wayarda

Kemudian Allah swt menerangkan tentang betapa banyak malaikat di langit yang tidak dapat menolong manusia dengan pertolongan apa pun, kecuali bila Allah memberikan izin kepada mereka untuk orang yang dikehendaki-Nya yaitu orang yang ikhlas dalam perkataan dan perbuatannya. Apabila keadaan malaikat demikian halnya, sedangkan malaikat adalah makhluk yang dekat kepada Tuhan, maka bagaimana dengan berhala-berhala yang hanya berupa benda mati tidak mempunyai ruh dan kehidupan itu? Jelasnya berhala-berhala itu sama sekali tidak ada manfaatnya.
526