Surat Al Hadid (57): Baca Online dan Unduh - Indonesia Terjemahan

Halaman ini berisi semua ayat surah Al-Hadid selain Interpretasi semua ayat oleh Tafsir Jalalayn (Jalal ad-Din al-Mahalli and Jalal ad-Din as-Suyuti). Pada bagian pertama Anda dapat membaca surah الحديد yang disusun dalam halaman persis seperti yang ada dalam Al-Qur'an. Untuk membaca interpretasi sebuah ayat, klik nomornya.

Informasi Tentang Surat Al Hadid

Surah Al-Hadid
سُورَةُ الحَدِيدِ
Halaman 537 (Ayat dari 1 sampai 3)

Dengarkan Surat Al Hadid (Arab dan Indonesia terjemahan)

Interpretasi dari Surat Al Hadid (Tafsir Jalalayn: Jalal ad-Din al-Mahalli and Jalal ad-Din as-Suyuti)

Indonesia Terjemahan

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Transliterasi Bahasa Inggris

Sabbaha lillahi ma fee alssamawati waalardi wahuwa alAAazeezu alhakeemu

(Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah) memahasucikan-Nya dari semua yang tidak layak bagi-Nya. Huruf Lam adalah Zaidah, dan dipakai lafal Ma bukannya Man karena memandang dari segi mayoritasnya. (Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya.

Indonesia Terjemahan

Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Transliterasi Bahasa Inggris

Lahu mulku alssamawati waalardi yuhyee wayumeetu wahuwa AAala kulli shayin qadeerun

(Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan) melalui penciptaan (dan mematikan) sesudah itu (dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).

Indonesia Terjemahan

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Transliterasi Bahasa Inggris

Huwa alawwalu waalakhiru waalththahiru waalbatinu wahuwa bikulli shayin AAaleemun

(Dialah Yang Awal) sebelum segala sesuatu ada, keawalan Dia tidak ada permulaannya (dan Yang Akhir) sesudah segala sesuatu berakhir, keakhiran-Nya tanpa batas (dan Yang Maha Zahir) melalui bukti-bukti yang menunjukkan kezahiran Nya (dan Yang Batin) yakni tidak dapat dilihat dan ditemukan oleh panca indra (dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu).
537