Surat Al Ahqafi (46): Baca Online dan Unduh - Indonesia Terjemahan

Halaman ini berisi semua ayat surah Al-Ahqaf selain Interpretasi semua ayat oleh Qur'an Kemenag (Long) (Qur'an Kemenag). Pada bagian pertama Anda dapat membaca surah الأحقاف yang disusun dalam halaman persis seperti yang ada dalam Al-Qur'an. Untuk membaca interpretasi sebuah ayat, klik nomornya.

Informasi Tentang Surat Al Ahqafi

Surah Al-Ahqaf
سُورَةُ الأَحۡقَافِ
Halaman 502 (Ayat dari 1 sampai 5)

Dengarkan Surat Al Ahqafi (Arab dan Indonesia terjemahan)

Interpretasi dari Surat Al Ahqafi (Qur'an Kemenag (Long): Qur'an Kemenag)

Indonesia Terjemahan

Haa Miim.

Transliterasi Bahasa Inggris

Hameem

ha mim termasuk huruf-huruf hijaiah yang terletak pada permulaan beberapa surah Al-Qur'an. Para mufasir berbeda pendapat tentang maksud huruf-huruf itu. Untuk jelasnya dipersilakan menelaah kembali uraian yang ada pada permulaan Surah al-Baqarah jilid I "Al-Qur'an dan Tafsirnya" dengan judul "Fawatihus-suwar".

Indonesia Terjemahan

Diturunkan Kitab ini dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Transliterasi Bahasa Inggris

Tanzeelu alkitabi mina Allahi alAAazeezi alhakeemi

Allah menegaskan bahwa Al-Qur'an ini benar-benar bersumber dari-Nya, tidak ada keraguan sedikit pun tentang itu, diturunkan kepada Nabi Muhammad, berisi ketentuan-ketentuan, bimbingan, dan pedoman hidup bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Allah yang menurunkan Al-Qur'an kepada Muhammad saw, adalah Tuhan yang Mahaperkasa, tidak ada sesuatu pun yang dapat menandingi-Nya. Dia Maha Bijaksana. Semua perintah, larangan, dan tindakan Allah adalah sesuai dengan sifat, kegunaan, dan faedah dari yang diciptakan-Nya dan hal itu tidak lepas dari hikmah penciptaan alam seluruhnya. Karena Al-Qur'an itu bersumber dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, maka hendaklah setiap manusia beriman kepadanya, mengakui kebenaran dan mengamalkan semua isinya. Beriman kepada Al-Qur'an berarti keharusan beriman pula kepada Nabi Muhammad sebagai rasul Allah, yaitu dengan mengikuti semua sunahnya.

Indonesia Terjemahan

Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka.

Transliterasi Bahasa Inggris

Ma khalaqna alssamawati waalarda wama baynahuma illa bialhaqqi waajalin musamman waallatheena kafaroo AAamma onthiroo muAAridoona

Setelah menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah wahyu-Nya, bukan karangan Muhammad saw, Allah menerangkan bahwa Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi serta semua yang ada di antara keduanya. Penciptaan ini mengandung hikmah, meskipun manusia belum mampu mengetahui semua hikmah tersebut. Manusia harus selalu berusaha menggali hikmah tersebut agar bisa memanfaatkan pesan-pesan Al-Qur'an. Dalam ayat lain diterangkan bahwa di antara tujuan Allah menciptakan bumi dan semua yang ada padanya ialah untuk kepentingan manusia. Allah berfirman: Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. (Ali 'Imran/3: 191) Dalam ayat yang lain diterangkan bahwa Allah menjadikan langit dan bumi bukanlah untuk menimbulkan kezaliman dan kebinasaan, tetapi untuk melahirkan dan membuktikan kebenaran serta keadilan. Dalam menyatakan keadilan itu, Allah membedakan antara orang yang berbuat baik dan orang yang berbuat buruk atau jahat, baik dalam sikap-Nya terhadap mereka, maupun dalam memberi balasan terhadap perbuatan mereka. Allah berfirman: Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan. (al-Jatsiyah/45: 22) Allah menciptakan langit dan bumi untuk waktu yang ditentukan-Nya sehingga dalam masa itu ada kesempatan bagi manusia melakukan segala sesuatu yang baik baginya, sesuai dengan ketentuan- ketentuan Allah agar ia dapat menikmati kebahagiaan hidup yang hakiki. Hal ini tentu sesuai pula dengan potensi dan hak ikhtiar yang diberikan Allah kepadanya. Karena Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan segala hikmah dan manfaatnya, maka untuk menunjukkan keadilan-Nya dan membuktikan hikmah penciptaan keduanya, Allah menciptakan hari pembalasan. Dengan adanya hari pembalasan itu, segala perbuatan manusia dapat dibalas dengan adil. Hari pembalasan akan datang setelah berakhirnya masa yang ditentukan bagi langit dan bumi. Pada hari pembalasan itu, ditetapkan pahala bagi orang-orang yang melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya berupa kebahagiaan abadi di dalam surga. Adapun orang-orang yang mengingkari perintah Allah dan melanggar larangan-Nya memperoleh kesengsaraan yang dialaminya di dalam neraka. Pernyataan mengenai penciptaan langit dan bumi dilakukan dengan suatu tujuan yang benar banyak ditemui dalam Al-Qur'an (antara lain Surah Ibrahim/14: 19). Pada ayat 3 Surah al-Ahqaf/46 ini, ditambahkan kata "dalam waktu yang ditentukan." Kata-kata ini dapat diartikan bahwa Tuhan memberi tahu kita mengenai waktu yang diperlukan hingga bumi terbentuk dan layak dihuni. Uraian yang lebih lugas mengenai waktu atau masa dari penciptaan terdapat pada Surah al-A'raf/7: 54 (lihat penjelasan pada juz 8). Pada akhir ayat ini diterangkan keingkaran orang-orang musyrik terhadap peringatan yang telah disampaikan kepada mereka. Diterangkan bahwa sekalipun kepada mereka telah disampaikan bukti-bukti yang kuat tentang kebenaran Al-Qur'an sebagai firman Allah, pengangkatan Muhammad saw sebagai rasul-Nya, dan agama yang dibawa Muhammad saw, namun mereka tetap dalam kemusyrikan. Mereka tetap berpaling dari peringatan itu dengan mengingkari perintah Allah dan melanggar larangan-Nya, bahkan mereka menolak dalil-dalil dan bukti-bukti itu tanpa alasan yang benar. Mereka seakan-akan orang yang tuli, bisu, buta dan tidak berakal sehingga tidak dapat mendengar dan memahami seruan dan peringatan itu. Mereka tidak mau percaya bahwa kelalaian dan keingkaran mereka akan menimbulkan penyesalan yang terus-menerus di akhirat kelak, di samping mengalami siksaan yang amat berat.

Indonesia Terjemahan

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan kepada-Ku apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau adakah mereka berserikat (dengan Allah) dalam (penciptaan) langit? Bawalah kepada-Ku Kitab yang sebelum (Al Quran) ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu adalah orang-orang yang benar"

Transliterasi Bahasa Inggris

Qul araaytum ma tadAAoona min dooni Allahi aroonee matha khalaqoo mina alardi am lahum shirkun fee alssamawati eetoonee bikitabin min qabli hatha aw atharatin min AAilmin in kuntum sadiqeena

Setelah menegaskan bahwa Dialah yang berhak disembah, Dialah Tuhan yang Maha Pengasih, Maha Penyayang lagi Mahaadil, dan setelah menegaskan tentang adanya hari pembalasan, Allah menunjukkan kesalahan akidah orang-orang musyrik yang menyembah sembahan selain Allah. Dia memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar mengatakan kepada orang-orang yang menyembah sembahan selain Allah sebagai berikut, "Hai orang-orang musyrik, terangkanlah kepadaku tentang berhala-berhala yang kamu sembah, setelah kamu memperhatikan kejadian langit dan bumi serta yang ada di dalamnya, setelah memperhatikan hukum-hukum yang berlaku pada benda-benda angkasa, alam semesta sejak dari yang sekecil-kecilnya sampai kepada yang paling besar, sejak dari yang tampak sampai kepada yang tidak tampak, sejak dari yang halus sampai kepada yang kasar, juga setelah kamu memperhatikan kejadian hewan, tumbuh-tumbuhan, sampai kepada kejadian diri kamu sendiri, yang semuanya itu diciptakan dengan rapi, indah, berfaedah dan penuh hikmah. Apakah ada di bumi ini benda yang telah diciptakan oleh berhala sehingga ia layak dan berhak disembah? Atau apakah ia telah menciptakan sesuatu yang ada di langit bersama-sama dengan Allah?" Dari ayat ini dapat dipahami bahwa orang-orang musyrik tidak sanggup membuktikan dengan dalil-dalil yang masuk akal bahwa berhala itu berhak disembah di samping Allah karena mereka tidak dapat menunjukkan walaupun hanya satu benda kecil di antara benda-benda yang ada di bumi ini sebagai ciptaan berhala itu. Bahkan yang terbukti ialah berhala itu sendiri adalah hasil buatan mereka sendiri. Akhir ayat ini menegaskan bahwa di dalam kitab-kitab suci yang pernah diturunkan Allah kepada para rasul-Nya tidak terdapat satu keterangan pun yang menerangkan bahwa berhala itu harus disembah di samping Allah. Begitu juga dalam ilmu yang diwariskan oleh orang-orang dahulu pun tidak terdapat keterangan yang dijadikan dasar bagi penyembahan terhadap berhala. Hal ini diperintahkan Allah untuk disampaikan kepada orang-orang musyrik, "Hai kaum musyrik, seandainya kepercayaan menyembah berhala itu benar, cobalah kemukakan satu ayat saja dari ayat-ayat yang terdapat dalam kitab-kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an yang membenarkan kepercayaanmu itu, atau pengetahuan-pengetahuan orang-orang terdahulu yang ada pada kamu yang membenarkan kepercayaan syirik itu."

Indonesia Terjemahan

Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?

Transliterasi Bahasa Inggris

Waman adallu mimman yadAAoo min dooni Allahi man la yastajeebu lahu ila yawmi alqiyamati wahum AAan duAAaihim ghafiloona

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang musyrik yang menyembah berhala tanpa alasan yang benar itu adalah orang yang sesat karena mereka menyembah sesuatu yang tidak dapat berbuat, melihat, mendengar, apalagi memperkenankan doa orang-orang yang berdoa kepadanya. Hal itu tidak dapat dilakukannya di dunia, dan di akhirat tentu lebih tidak dapat dilakukannya. Berhala-berhala itu sebenarnya adalah batu-batu mati atau kayu yang dipahat oleh manusia sendiri. Oleh karena itu, mereka tidak dapat mendengar, memahami, dan memperhatikan orang-orang yang berdoa kepadanya. Orang yang benar adalah orang yang menganut akidah yang benar, yaitu akidah tauhid yang membawa manusia menyembah hanya kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pencipta, Maha Menentukan segala sesuatu, yang membimbing manusia ke jalan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
502