Setelah Nabi Musa menjawab pertanyaan Allah tentang fungsi tongkat yang dipegangnya, di antaranya menopang tubuhnya, menggiring binatang gembalaannya, dan fungsi-fungsi lain yang membantu pekerjaannya sehari-hari. Maka Allah ingin menunjukkan kepada Nabi Musa fungsi lain dari tongkatnya yang tidak pernah terbayangkan oleh Nabi Musa. Tongkat itu menjadi mukjizat yang akan membuktikan kenabiannya dan membantu fungsinya sebagai nabi. Allah memerintahkan Nabi Musa supaya melemparkan tongkatnya.
Dia berfirman, “Lemparkanlah ia, yaitu tongkatmu itu, wahai Musa!”
Allah berfirman kepada Mûsâ, "Lemparkan tongkat itu ke atas tanah."
(Allah berfirman, "Lemparkanlah tongkat itu, hai Musa!")