Ayat ini mengungkapkan ketika orang musyrik itu mencemoohkan bertanya kepada Nabi saw, "Kapankah datangnya hari pembalasan itu?"
Para pembohong yang lalai sehingga mereka dikutuk itu memperolok-olokkan dakwah Rasulullah dan cenderung mengingkarinya. Oleh karena itu mereka bertanya yang tujuannya adalah untuk mengejek dan bukan karena tidak tahu. Mereka berkata, “Kapankah datangnya hari pembalasan yang selalu engkau ungkapkan itu?”
Dengan maksud mengejek dan menafikan kemungkinan terjadinya, mereka bertanya, "Kapankah hari pembalasan itu terjadi?"
(Mereka bertanya) kepada nabi dengan nada memperolok-olokkan, ("Bilakah hari pembalasan?") kapan datangnya hari pembalasan itu. Jawaban yang patut buat mereka ialah, "Memang Kiamat pasti datang,