Surat Yunus: ayat 6 - إن في اختلاف الليل والنهار... - Indonesia

Tafsir Ayat 6, Surat Yunus

إِنَّ فِى ٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ ٱللَّهُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَّقُونَ

Indonesia Terjemahan

Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.

Transliterasi Bahasa Inggris

Inna fee ikhtilafi allayli waalnnahari wama khalaqa Allahu fee alssamawati waalardi laayatin liqawmin yattaqoona

Tafsir Ayat 6

Pada ayat ini Allah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan-Nya yang lain, yaitu pertukaran malam dan siang, walaupun pertukaran dengan arti pergantian malam dan siang itu, disebabkan oleh perputaran bumi mengelilingi sumbunya. Perbedaan panjang malam dan siang disebabkan letak suatu tempat di bagian bumi, yang disebabkan oleh pergeseran sumbu bumi itu dan dua puluh tiga setengah derajat dari putaran jalannya (garis edar) serta peredaran bumi keliling matahari. Di samping perputaran malam dan siang itu, dalam ayat ini Allah juga menjelaskan bahwa di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Allah menciptakan di langit dan di bumi aneka ragam benda, seperti benda cair, benda padat, udara, tumbuh-tumbuhan dan binatang, guruh petir, angin semuanya itu merupakan bukti dan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah, bagi orang yang mau bertakwa kepada-Nya.

Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang dan pada benda apa saja yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, yakni benda cair maupun padat, semilirnya angin maupun dahsyatnya petir dan halilintar, pasti terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang bertakwa, yakni orang yang berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam kesesatan supaya terhindar dari siksa Allah akibat kesesatan tersebut.

Sesungguhnya dalam pergantian malam dan siang, perbedaan panjang pendeknya, juga dalam penciptaan langit dan bumi dan seluruh makhluk yang ada di dalamnya, terdapat bukti-bukti yang jelas dan alasan-alasan yang nyata atas ketuhanan Sang Pencipta dan kekuasaan-Nya terhadap orang-orang yang menghindari kemurkaan-Nya dan takut kepada azab-Nya(1). (1) Kata ikhtilâf di sini bisa diartikan dengan 'perbedaan' atau 'pergantian'. Ikhtilâf yang berarti perbedaan mengandung makna bahwa malam dan siang adalah dua cahaya yang masing-masing memiliki keistimewaan. Perbedaan antara siang dan malam merupakan sebuah gejala alam di mana seluruh makhluk hidup di planet ini tunduk kepadanya, seperti disebut pada tempat-tempat lain dalam al-Qur'ân. Perbedaan di sini juga dapat berarti pertautan antara panjangnya siang dan malam selama satu tahun di setiap tempat di bumi. Maka hal ini terkait dengan gejala musim. Ikhtilâf dengan arti ini disebabkan oleh revolusi bumi yang mengelilingi matahari sekali dalam setahun. Sedangkan ikhtilâf yang berarti 'pergantian', disebabkan oleh rotasi bumi pada porosnya. (Tentang hal ini, lihat juga catatan kaki tafsir ayat 80 surat al-Mu'minûn).

(Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu) silih bergantinya malam dan siang hari kemudian panjang dan pendeknya malam dan siang hari (dan pada yang diciptakan Allah di langit) yakni para malaikat, matahari, bulan dan bintang-bintang serta lain sebagainya (Dan) di (bumi) berupa margasatwa, gunung-gunung, lautan, sungai-sungai, pohon-pohon dan lain sebagainya (benar-benar terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan kepada kekuasaan-Nya (bagi orang-orang yang bertakwa) kepada-Nya kemudian mereka beriman. Allah secara khusus menyebutkan orang-orang yang bertakwa karena sesungguhnya merekalah yang dapat memanfaatkan keberadaan tanda-tanda tersebut.
Ayat 6 - Surat Yunus: (إن في اختلاف الليل والنهار وما خلق الله في السماوات والأرض لآيات لقوم يتقون...) - Indonesia