Surat Asy Syams: ayat 2 - والقمر إذا تلاها... - Indonesia

Tafsir Ayat 2, Surat Asy Syams

وَٱلْقَمَرِ إِذَا تَلَىٰهَا

Indonesia Terjemahan

dan bulan apabila mengiringinya,

Transliterasi Bahasa Inggris

Waalqamari itha talaha

Tafsir Ayat 2

Allah bersumpah dengan matahari dan cahayanya pada waktu duha yang sangat terang dan kontras dengan sesaat sebelumnya di mana kegelapan menutup alam ini. Kemudian Allah bersumpah dengan bulan yang bertolak belakang dengan matahari, sebab ia bukan sumber cahaya tetapi hanya menerima cahaya dari matahari. Menurut kajian ilmiah, cahaya di pagi hari adalah yang paling lengkap kekayaan panjang gelombangnya. Oleh karena itu, cahaya matahari pagi paling baik khasiatnya bagi manusia. Matahari adalah sumber energi utama bagi manusia, sedang cahayanya terdiri dari cahaya tampak, inframerah, dan ultraviolet. Cahaya tampak memiliki tujuh spektrum yang berbeda dan masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda bagi tubuh manusia. Adapun inframerah bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada otot-otot, dan ultraviolet berfungsi sebagai fitokatalis yang mempercepat perubahan pro-vitamin D yang ada pada kulit manusia menjadi vitamin D.

Demi bulan apabila mengiringinya dan menggantikan tugasnya menerangi bumi setelah matahari itu terbenam. Bulan muncul dalam bentuk bulan sabit, kemudian seiring pergantian hari berubah menjadi purnama, dan kembali ke bulan sabit lagi pada akhir bulan.

Demi bulan ketika mengiringi dan menggantikan matahari untuk bersinar setelah matahari terbenam.

(Dan bulan apabila mengiringinya) apabila muncul mengiringi terbenamnya matahari.
Ayat 2 - Surat Asy Syams: (والقمر إذا تلاها...) - Indonesia