Surat An Najmi: ayat 19 - أفرأيتم اللات والعزى... - Indonesia

Tafsir Ayat 19, Surat An Najmi

أَفَرَءَيْتُمُ ٱللَّٰتَ وَٱلْعُزَّىٰ

Indonesia Terjemahan

Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap al Lata dan al Uzza,

Transliterasi Bahasa Inggris

Afaraaytumu allata waalAAuzza

Tafsir Ayat 19

Allah swt bertanya kepada orang-orang musyrik, apakah setelah mereka mendengar tanda-tanda Allah baik kesempurnaan maupun keagungan-Nya dalam kekuasaan, dan setelah mendengar keadaan malaikat dengan kedudukan dan kemampuan mereka yang tinggi, masih saja menjadikan berhala-berhala yang hina keadaannya itu sebagai sekutu bagi Allah, sedangkan mereka mengetahui kebesaran-Nya? Pertanyaan ini merupakan cemoohan dari Tuhan, sebab bagi seorang yang berakal tidak mungkin terlintas dalam pikirannya untuk menyembah berhala yang mereka buat sendiri, kemudian diletakkan dalam suatu rumah yang mereka dirikan sebagai tandingan Ka'bah. Adapun al-Lata adalah nama sebuah batu besar yang berwarna putih, di atas batu itu diukir gambar sebuah rumah. Al-Lata ini terletak di daerah thaif. Rumah itu dipasangi tabir. Di sekelilingnya ada teras yang diagung-agungkan oleh orang-orang thaif, antara lain Kabilah saqif dan pengikut-pengikutnya. Mereka tergolong orangorang yang lebih membanggakan benda itu daripada orang-orang Arab yang lain selain Quraisy. Kata Ibnu Jarir, mereka menganggap bahwa kata al-Lata itu diambil dari lafal Allah. Mereka menganggap al-Lata (Mahasuci Allah dari apa yang mereka katakan). Menurut Ibnu 'Abbas , Mujahid, Rabi' bin Anas, mereka menamakan al-Lata dari nama seorang laki-laki yang menumbuk tepung untuk jemaah haji. Setelah ia mati, maka orang-orang berkerumun melakukan iktikaf di atas kuburnya yang selanjutnya mereka menyembah dan membuatkan patungnya. Menurut Ibnu Jarir, al-'Uzza berasal dari kata 'Aziz, al-Uzza ialah sebuah pohon yang di atasnya ada sebuah bangunan dan bertirai, bertempat di Nakhlah yaitu antara Mekah dan thaif; orang-orang Quraisy mengagungkan pohon itu. Diriwayatkan bahwa Abu Sufyan ketika masih musyrik berkata pada waktu peperangan Uhud bahwa merekalah yang mempunyai Uzza, sedangkan yang lain tidak. Maka bersabdalah Rasulullah saw. "Katakanlah! Allah adalah Tuhan kami, dan kamu tidak mempunyai Tuhan." (Riwayat al-Bukhari dan Ahmad)

Bila ayat-ayat yang lalu menjelaskan keteguhan sikap Nabi Muhammad dan kelurusan jalan yang ditempuhnya, maka pada ayat-ayat ini Allah menerangkan kecaman terhadap orang kafir yang tetap me-nyembah berhala. Wahai orang musyrik, maka apakah patut kamu menganggap Al-Làta dan Al-‘Uzzà,

Apakah kalian mengetahui hal itu sehingga memikirkan Lât, 'Uzzâ dan, ketiga, Manât yang kalian jadikan tuhan-tuhan sembahan kalian?

(Maka apakah patut kalian menganggap Laata dan Al Uzzaa).
Ayat 19 - Surat An Najmi: (أفرأيتم اللات والعزى...) - Indonesia