Setelah bangun pada pagi harinya, mereka saling memanggil dan mengajak untuk pergi ke kebun guna memetik hasilnya. Setelah berkumpul, mereka pun berangkat dan berjalan dengan sembunyi-sembunyi sambil berbisik-bisik di antara mereka, "Jangan biarkan seorang pun di antara orang-orang miskin itu datang ke kebun kita seperti dulu ketika ayah masih hidup. Hendaknya seluruh panen kebun ini dapat kita manfaatkan untuk keperluan kita sendiri." Mereka pergi ke kebun pagi-pagi sekali dengan maksud agar orang-orang miskin tidak masuk ke kebun mereka dan mereka sangat yakin akan dapat memetik seluruh hasil kebun itu.
Maka mereka pun berangkat dengan diam-diam sambil berbisik-bisik dengan meng-ingatkan,
Maka pergilah mereka sambil berbisik-bisik dan berpesan, "Hari ini jangan sampai ada seorang miskin pun yang dapat masuk ke kebun kalian."
(Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan) yakni dengan secara diam-diam.