Surat Al Qadar: ayat 4 - تنزل الملائكة والروح فيها بإذن... - Indonesia

Tafsir Ayat 4, Surat Al Qadar

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Indonesia Terjemahan

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

Transliterasi Bahasa Inggris

Tanazzalu almalaikatu waalrroohu feeha biithni rabbihim min kulli amrin

Tafsir Ayat 4

Dalam ayat ini, Allah menyatakan sebagian dari keistimewaan malam tersebut, yaitu turunnya para malaikat bersama Jibril dari alam malaikat sehingga tampak oleh Nabi saw, terutama Jibril yang menyampaikan wahyu. Penampakan Jibril kepada Nabi saw dalam rupanya yang asli adalah perintah Allah, setelah Ia mempersiapkan Nabi-Nya untuk menerima wahyu yang akan disampaikannya kepada manusia yang mengandung kebajikan dan keberkahan. Turunnya malaikat ke bumi adalah dengan izin Allah, tidak perlu kita menyelidiki bagaimana cara dan apa rahasianya. Kita cukup beriman saja dengannya. Adapun yang dapat diketahui manusia tentang rahasia alam ini hanya sedikit sekali, sebagaimana diterangkan dalam firman Allah: Sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit. (al-Isra'/17: 85) Malam itu (Lailatul-Qadr) adalah hari raya umat Islam karena merupakan waktu turunnya Al-Qur'an dan malam bersyukur kepada Allah atas kebajikan serta kenikmatan yang dikaruniakan-Nya. Pada saat itu, malaikat ikut bersyukur bersama manusia atas kebesaran malam Qadar, sebagai tanda kemuliaan manusia yang menjadi khalifah Allah di muka bumi. Di antara tanda-tanda Lailatul-Qadr adalah matahari terbit tanpa sinarnya yang memancar. Ibnu 'Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda tentang Lailatul-Qadr: Lailatul qadar adalah malam yang tenang dan cerah, tidak panas dan tidak dingin, serta matahari pada pagi harinya berwarna merah terang. (Riwayat Abu Dawud)

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh, yakni Jibril, dari langit ke bumi dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan makhluk yang telah ditentukan-Nya di Lauh Mahfùz untuk satu tahun mendatang, seperti umur, rezeki, kematian, dan sebagainya. Inilah yang membuat malam itu begitu mulia.

Para malaikat dan malaikat Jibril turun pada malam tersebut ke bumi dengan izin Tuhan untuk membawa segala perintah.

(Turunlah malaikat-malaikat) bentuk asal dari lafal Tanazzalu adalah Tatanazzalu, kemudian salah satu huruf Ta-nya dibuang, sehingga jadilah Tanazzalu (dan Ar-Ruh) yakni malaikat Jibril (di malam itu) artinya pada malam kemuliaan/lailatulkadar itu (dengan izin Rabbnya) dengan perintah dari-Nya (untuk mengatur segala urusan) atau untuk menjalankan ketetapan Allah buat tahun itu hingga tahun berikutnya, hal ini terjadi pada malam kemuliaan itu. Huruf Min di sini bermakna Sababiyah atau sama artinya dengan huruf Ba; yakni mereka turun dengan seizin Rabbnya dengan membawa segala urusan yang telah menjadi ketetapan-Nya untuk tahun itu hingga tahun berikutnya.
Ayat 4 - Surat Al Qadar: (تنزل الملائكة والروح فيها بإذن ربهم من كل أمر...) - Indonesia