Allah selanjutnya menambah penjelasan tentang sifat orang pendusta agama, yaitu mereka melakukan perbuatan-perbuatan lahir hanya semata karena ria, tidak terkesan pada jiwanya untuk meresapi rahasia dan hikmahnya.
Tidak hanya itu, mereka jugalah orang-orang yang berbuat ria, baik dalam salatnya maupun semua perbuatan baiknya. Dia beramal tanpa rasa ikhlas, melainkan demi mendapat pujian dan penilaian baik dari orang lain.
Yaitu orang-orang yang memperlihatkan pekerjaannya kepada orang lain, untuk mendapatkan kedudukan dan pujian.
(orang-orang yang berbuat ria) di dalam salatnya atau dalam hal-hal lainnya.