(Malaikat-malaikat) yang memikul \'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,
Ayat ini menerangkan bahwa para malaikat yang memikul 'Arasy dan para malaikat yang ada di sekelilingnya senantiasa menyucikan Allah, mengucapkan syukur atas nikmat-Nya beriman, dan mengakui bahwa tiada Tuhan yang disembah selain Dia. Para malaikat itu juga memohonkan ampun bagi orang yang mengakui keesaan dan kesucian Allah dari sembahan selain-Nya.
Mengenai cara malaikat itu memikul 'Arasy dan berapa jumlah mereka yang memikulnya, cukup kita percaya sebagaimana adanya dan mengembalikannya kepada ilmu Tuhan, karena yang demikian termasuk hal-hal yang tidak didapati perinciannya, baik dalam Al-Qur'an maupun dalam hadis-hadis yang mutawatir.
Di samping menyucikan dan memuji Allah, para malaikat juga senantiasa mendoakan orang-orang mukmin. Doa-doa tersebut antara lain menggambarkan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, bahwa ilmu Tuhan meliputi segala sesuatu. Rahmat Allah meliputi pengampunan dosa-dosa dan kesalahan mereka dan ilmu Tuhan meliputi perbuatan, ucapan, dan gerak mereka. Mudah bagi Allah mengampuni dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan karena rahmat-Nya lebih luas dan lebih besar dari dosa-dosa dan kesalahan. Tiada suatu perbuatan sekalipun di tempat yang gelap, tiada suatu kata atau ucapan, sekalipun kata hati atau bisikan sukma, tiada suatu tindak-tanduk atau gerak-gerik kecuali diketahui oleh Allah.
Kedua, memintakan ampun kepada Allah bagi orang-orang yang bertobat, menghentikan perbuatan dosa yang telah dilakukan, mengikuti apa yang diperintahkan kepada mereka, mengamalkan yang baik, dan meninggalkan hal-hal yang mungkar.
Ketiga, malaikat pun memohon agar orang-orang mukmin itu dilindungi dari siksa neraka Jahanam sesuai dengan janji Allah.
Pada ayat-ayat yang lalu telah digambarkan bagaimana bentuk permusuhan yang dilakukan oleh orang-orang kafir terhadap para rasul dan orang-orang beriman. Maka, untuk mengimbangi hal itu, ayat-ayat berikut menggambarkan bagaimana bentuk kasih sayang para malaikat terhadap para rasul dan orang-orang beriman. Ketahuilah bahwa malaikat-malaikat yang memikul ‘Arsy dan juga malaikat yang berada di sekelilingnya, bertasbih dengan memuji Tuhannya, dan mereka semua senantiasa beriman kepada-Nya, serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman seraya bermohon, “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu sangatlah luas, dan meliputi segala sesuatu. Maka, atas perkenan-Mu, ya Allah, berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat kembali ke jalan-Mu dan orang yang sejak awal telah mengikuti jalan agama-Mu, dan peliharalah mereka dari azab dan siksa neraka yang apinya menyala-nyala.
Malaikat-malaikat yang memikul dan mengelilingi arasy senantiasa bertasbih menyucikan Tuhan, Pemilik dan Pemelihara mereka, dari segala bentuk kekurangan, dibarengi dengan puji-pujian. Mereka semua beriman kepada-Nya dan memohonkan ampunan bagi orang-orang Mukmin sambil berkata, "Ya Tuhan kami, sungguh kasih sayang-Mu amat luas, mencakup segala sesuatu, dan ilmu-Mu meliputi semua yang ada, maka ampunilah dosa orang-orang yang kembali kepada-Mu dan mengikuti jalan-Mu, dan jauhkan mereka dari azab neraka."
(Malaikat-malaikat yang memikul Arasy) berkedudukan menjadi Mubtada (dan malaikat yang berada di sekelilingnya) diathafkan kepada ayat sebelumnya (bertasbih) menjadi Khabar dari Mubtada (memuji Rabb mereka) artinya, seraya memuji-Nya yaitu mengucapkan kalimat, "Subhaanallaah Wa Bihamdihi" (dan mereka beriman kepada-Nya) kepada Allah swt. dengan kalbu mereka, maksudnya, mereka percaya kepada keesaan-Nya (serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman) seraya mengucapkan, ("Ya Rabb kami! Rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu) maksudnya, rahmat-Mu meliputi segala sesuatu, dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. (Maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertobat) dari kemusyrikan (dan mengikuti jalan Engkau) yakni agama Islam (dan peliharalah mereka dari siksa neraka Jahim) yang apinya menyala-nyala.