Dalam ayat-ayat ini, Allah memanggil jiwa yang tenang dan damai ketika diwafatkan, yaitu jiwa yang suci karena iman dan amal saleh yang dikerjakannya, sehingga memperoleh apa yang dijanjikan Allah kepadanya. Jiwa itu diminta Allah untuk pulang memenuhi panggilan-Nya dengan menghadap kepada-Nya kembali dengan perasaan puas dan senang karena telah memenuhi perintah-perintah-Nya waktu hidup di dunia. Allah juga puas dan senang kepadanya karena sudah menjalankan perintah-perintah-Nya. Setelah datang kepada-Nya, jiwa itu dipersilakan Allah masuk ke dalam kelompok hamba-hamba-Nya, yaitu ke dalam surga-Nya.
Dan masuklah bersama mereka ke dalam surga-Ku yang telah Aku persiapkan untukmu, surga yang penuh kenikmatan. Kekallah di sana selama-lamanya. Terima dan nikmatilah anugerah-Ku yang agung ini.
Dan masuklah ke dalam surgaku, negeri kenikmatan yang abadi.
(Dan masuklah ke dalam surga-Ku") bersama dengan hamba-hamba-Ku yang saleh.