Surah Al-A'raaf: ayat 5 - فما كان دعواهم إذ جاءهم... - Indonesia

Tafsir Ayat 5, Surah Al-A'raaf

فَمَا كَانَ دَعْوَىٰهُمْ إِذْ جَآءَهُم بَأْسُنَآ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ إِنَّا كُنَّا ظَٰلِمِينَ

Indonesia Terjemahan

Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".

Transliterasi Bahasa Inggris

Fama kana daAAwahum ith jaahum basuna illa an qaloo inna kunna thalimeena

Tafsir Ayat 5

Ayat ini menerangkan bahwa umat yang telah ditimpa siksa itu, tidak lain keluhannya kecuali mereka mengakui kezaliman, kesalahan dan kedurhakaan yang telah mereka perbuat. Ketika itulah baru mereka sadar dan menyesal, serta mengharapkan sesuatu jalan yang dapat mengeluarkan mereka dari bencana yang telah menimpa itu. Kesadaran dan penyesalan mereka tentunya tidak akan bermanfaat dan tidak ada gunanya lagi; sebagaimana firman Allah: Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang zalim yang telah Kami binasakan, dan Kami jadikan generasi yang lain setelah mereka itu (sebagai penggantinya). Maka ketika mereka merasakan azab Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari (negerinya) itu. Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada kesenangan hidupmu dan tempat-tempat kediamanmu (yang baik), agar kamu dapat ditanya. Mereka berkata, "Betapa celaka kami, sungguh, kami orang-orang yang zalim." Maka demikianlah keluhan mereka berkepanjangan, sehingga mereka Kami jadikan sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi. (al-Anbiya'/21: 11-15)

Maka ketika siksaan Kami datang menimpa mereka, keluhan mereka tidak lain, hanya mengucap, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim." Mereka mengakui dosa-dosanya, tetapi semua penyesalan itu tidak ada gunanya lagi. Mereka tetap dibinasakan. Inilah siksaan mereka di dunia. Di akhirat nanti, azab Allah akan lebih pedih lagi. Mereka akan dimintakan pertanggungjawaban.

Mereka mengakui dosa-dosa yang menjadi penyebab bencana. Tidak ada yang dapat mereka lakukan ketika menyaksikan siksaan Kami selain berkata, "Sesungguhnya kamilah yang menzalimi diri sendiri dengan berbuat maksiat. Tuhan tidak menzalimi kami dengan siksaan-Nya." Padahal ungkapan itu sudah tidak berguna lagi.

(Maka tidak adalah keluhan mereka) yaitu perkataan mereka (di waktu datang kepada mereka siksaan Kami kecuali mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lalim.")
Ayat 5 - Surah Al-A'raaf: (فما كان دعواهم إذ جاءهم بأسنا إلا أن قالوا إنا كنا ظالمين...) - Indonesia