Surah Al-A'laa: ayat 19 - صحف إبراهيم وموسى... - Indonesia

Tafsir Ayat 19, Surah Al-A'laa

صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ

Indonesia Terjemahan

(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa

Transliterasi Bahasa Inggris

Suhufi ibraheema wamoosa

Tafsir Ayat 19

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa apa yang disampaikan-Nya kepada Nabi Muhammad tentang perintah dan larangan, janji anugerah dan peringatan adalah sama dengan apa yang telah terdapat di dalam kitab Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Dengan demikian, Nabi Muhammad hanya mengingatkan kembali kepada agama-Nya yang terdahulu yang telah dilupakan oleh manusia. Agama yang ada itu telah diubah oleh tangan-tangan manusia, dirusak oleh hawa nafsu dan adat istiadat nenek moyang mereka sehingga telah menyimpang dari yang sebenarnya. Firman Allah: Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu. (asy-Syu'ara'/26: 192-196) Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya). (asy-Syura/42: 13)

yaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa. Kedua nabi ini sangat disegani oleh para pengikut agama samawi. Nabi Ibrahim menerima sepuluh suhuf, sedangkan Nabi Musa menerima Taurat.

Sesungguhnya apa yang tersebut dalam surat ini benar-benar telah tersebut pula dalam kitab suci- kitab suci (shahîfah) terdahulu, yaitu shahîfah Ibrâhîm dan Mûsâ. Maka dengan begitu, hal itu merupakan salah satu titik temu semua agama samawi yang tercantum di dalam kitab suci-kitab sucinya.

(Yaitu Kitab-kitab Ibrahim dan Musa) sepuluh shuhuf bagi Nabi Ibrahim, dan satu shuhuf bagi Nabi Musa, yaitu kitab Taurat.
Ayat 19 - Surah Al-A'laa: (صحف إبراهيم وموسى...) - Indonesia