Surah Al-Aadiyaat: ayat 2 - فالموريات قدحا... - Indonesia

Tafsir Ayat 2, Surah Al-Aadiyaat

فَٱلْمُورِيَٰتِ قَدْحًا

Indonesia Terjemahan

dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),

Transliterasi Bahasa Inggris

Faalmooriyati qadhan

Tafsir Ayat 2

Allah bersumpah dengan kuda perang yang memperdengarkan suaranya yang gemuruh. Kuda-kuda yang memancarkan bunga api dari kuku kakinya karena berlari kencang. Kuda-kuda yang menyerang di waktu subuh untuk menyergap musuh di waktu mereka tidak siap siaga. Karena kencangnya lari kuda itu, debu-debu jadi beterbangan. Allah menyatakan bahwa kuda yang menyerang itu tiba-tiba berada di tengah-tengah musuh sehingga menyebabkan mereka panik. Allah bersumpah dengan kuda dan sifat-sifatnya dalam suasana perang bertujuan untuk membangkitkan semangat perjuangan di kalangan orang-orang Mukmin. Sudah selayaknya mereka bersifat demikian dengan membiasakan diri menunggang kuda dengan tangkas untuk menyerbu musuh. Mereka juga diperintahkan agar selalu siap siaga untuk terjun ke medan pertempuran bila genderang perang memanggil mereka untuk menghancurkan musuh yang menyerang, sebagaimana Allah berfirman: Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah dan musuhmu. (al-Anfal/8: 60). Allah bersumpah dengan kuda perang yang dalam keadaan berlari kencang, hilir-mudik, memancarkan percikan bunga api dari kakinya karena berlari kencang, dan dengan penyergapan di waktu subuh, menunjukkan bahwa kuda-kuda yang dipelihara itu bukan untuk kebanggaan. Hendaknya kuda yang dipuji adalah yang digunakan untuk memadamkan keganasan musuh, melumpuhkan kekuatan mereka, atau menghadang serangan mereka. Maksudnya, dalam ketangkasan berkuda terkandung faedah yang tidak terkira banyaknya. Di antaranya adalah dapat dipergunakan untuk mencari nafkah, cepat bergerak untuk suatu keperluan yang mendadak, digunakan untuk menyergap musuh, dan dapat mencapai tempat yang jauh dalam waktu yang singkat.

Dan demi kuda yang memercikkan bunga api karena hentakan kuku kakinya beradu dengan batu batu. Hal ini menunjukkan keberaniannya menghadapi rintangan sebesar apa pun.

Kuda yang mengeluarkan percikan api ketika menyentuh bumi dan ketika hendak berjalan.

(Dan demi yang mencetuskan api) maksudnya kuda yang memercikkan api (dengan pukulan) teracak kakinya apabila ia berlari di tanah yang banyak batunya pada malam hari.
Ayat 2 - Surah Al-Aadiyaat: (فالموريات قدحا...) - Indonesia