Surat Yusuf: ayat 78 - قالوا يا أيها العزيز إن... - Indonesia

Tafsir Ayat 78, Surat Yusuf

قَالُوا۟ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْعَزِيزُ إِنَّ لَهُۥٓ أَبًا شَيْخًا كَبِيرًا فَخُذْ أَحَدَنَا مَكَانَهُۥٓ ۖ إِنَّا نَرَىٰكَ مِنَ ٱلْمُحْسِنِينَ

Indonesia Terjemahan

Mereka berkata: "Wahai Al Aziz, sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran itu ambillah salah seorang diantara kami sebagai gantinya, sesungguhnya kami melihat kamu termasuk oranng-orang yang berbuat baik".

Transliterasi Bahasa Inggris

Qaloo ya ayyuha alAAazeezu inna lahu aban shaykhan kabeeran fakhuth ahadana makanahu inna naraka mina almuhsineena

Tafsir Ayat 78

Pada ayat ini dijelaskan tentang apa yang dikatakan oleh saudara-saudara Yusuf kepada al-Aziz, bahwa Bunyamin yang ditetapkan sebagai pencuri itu mempunyai ayah yang telah lanjut usia, dan tidak bisa berpisah dengannya. Bunyamin adalah pengganti saudaranya yang hilang. Oleh karena itu, mereka mengharap kepada al-Aziz agar sudi mengambil salah seorang dari mereka sebagai jaminan karena Bunyamin lebih dicintai ayahnya. Mereka juga telah berjanji untuk menjaga keselamatan Bunyamin selama dalam perjalanan. Di samping itu, mereka pun memuji al-Aziz bahwa beliau adalah orang yang gemar berbuat baik. Pujian serupa itu tentu saja dengan maksud agar Bunyamin dibebaskan dari penahanan karena tuduhan pencurian. Mereka sebagai tamu merasa telah mendapatkan pelayanan dengan sebaik-baiknya, dan alangkah lebih sempurna jika kebaikan itu ditambah lagi dengan memenuhi permintaan mereka untuk membiarkan Bunyamin kembali kepada ayahnya yang selama ini dilanda kesedihan karena kehilangan Yusuf.

Jawaban saudara-saudara Nabi Yusuf itu sedikit pun tidak membantu untuk membebaskan Bunyamin, padahal mereka sudah bersumpah akan menjaga Bunyamin dalam perjalanan ini. Untuk itulah mereka berkata dan memohon kepada Nabi Yusuf, "Wahai Al-Aziz!-panggilan kehormatan-Dia, Bunyamin, mempunyai ayah yang juga ayah kami. Ayah kami itu sudah lanjut usia, dan kami sudah bersumpah kepadanya untuk membawa pulang Bunyamin. Karena itu, ambillah salah seorang di antara kami sebagai gantinya. Sesungguhnya kami melihat engkau termasuk orang-orang yang berbuat baik."

Mereka harus melakukan pembelaan terhadap saudaranya atau malah bersedia menjadi tebusannya, dengan harapan agar janji mereka kepada ayahnya, Ya'qûb, terbukti. Mereka kemudian mengetuk hati Yûsuf dengan mengingatkan ayah mereka yang telah tua renta. "Wahai pembesar kerajaan, saudara kami ini mempunyai orangtua yang sudah amat lanjut usianya. Jika paduka berkenan dan merasa kasihan kepadanya, terimalah salah seorang kami sebagai tebusannya untuk menerima hukuman, karena Benyamin amat disayang ayah kami. Kami sangat berharap paduka dapat menerima permohonan kami. Kami merasakan dan mengalami sendiri keramahan paduka, sehingga kami yakin dan berkesan bahwa paduka adalah orang yang suka berbuat baik," kata mereka kepada Yûsuf.

(Mereka berkata, "Wahai Al-Aziz! Sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya) yang sangat mencintainya lebih daripada kecintaannya terhadap kami. Ia selalu menghibur dirinya dengan dia dari anaknya yang hilang dahulu karena ia sangat sedih sekali dengan kehilangannya (oleh karena itu ambillah salah seorang di antara kami) kemudian jadikanlah dia sebagai hamba sahayamu (sebagai gantinya.) penggantinya (Sesungguhnya kami melihat kamu termasuk orang-orang yang berbuat baik.") dalam semua tindakan-tindakanmu.
Ayat 78 - Surat Yusuf: (قالوا يا أيها العزيز إن له أبا شيخا كبيرا فخذ أحدنا مكانه ۖ إنا نراك من المحسنين...) - Indonesia