Berkata, Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)".
Transliterasi Bahasa Inggris
Qala hum olai AAala atharee waAAajiltu ilayka rabbi litarda
Tafsir Ayat 84
Musa menjawab teguran Tuhannya dengan mengatakan bahwa kaumnya itu ada di belakangnya dan jarak antara dia dan kaumnya tidak begitu jauh. Jika ia mendahului naik ke atas gunung ini beberapa langkah bukanlah dengan maksud meninggalkan mereka dan kalau mereka dipanggil pasti dalam waktu yang singkat akan dapat berkumpul bersamanya. Memang ia bergegas-gegas menaiki bukit ini, karena ingin melaksanakan perintah Allah dengan segera, tepat pada waktunya sebagaimana yang telah ditetapkan, yaitu sesudah ia dan kaumnya berada di sekitar bukit Tur ini selama 40 malam. Ia datang dengan tergesa-gesa karena ingin cepat-cepat memperoleh keridaan Allah. Karena keinginan yang kuat untuk mencapai keridaan itulah ia menjadi lalai dan alpa terhadap perintah Allah supaya datang bersama-sama mereka.
Nabi Musa menduga Bani Israil mengikutinya di belakang. Dia berkata, “Itu mereka sedang menyusul aku. Tidak lama lagi mereka akan tiba. Dan aku bersegera datang kepada-Mu, Ya Tuhanku, agar Engkau rida dan memberiku restu-Mu.”
Mûsâ menjawab, "Kaumku sudah dekat dan segera menyusulku. Aku mendahului mereka mendatangi-Mu, wahai Tuhanku, hanya karena aku ingin mendapatkan keridaan-Mu."
(Berkata Musa, "Itulah mereka) dekat denganku berdatangan (sedang menyusul aku dan aku bersegera kepada-Mu, Ya Rabbku, supaya Engkau rida") kepadaku, lebih daripada keridaan-Mu kepadaku sebelumnya. Sebelum menjawab pertanyaan Allah, Nabi Musa terlebih dahulu memohon maaf kepada-Nya, hal ini dia lakukan menurut dugaannya. Akan tetapi ternyata kenyataannya berbeda dengan apa yang diduga sebelumnya, yaitu ketika Allah berfirman pada ayat selanjutnya.