Surah Fatir: ayat 21 - ولا الظل ولا الحرور... - Indonesia

Tafsir Ayat 21, Surah Fatir

وَلَا ٱلظِّلُّ وَلَا ٱلْحَرُورُ

Indonesia Terjemahan

dan tidak (pula) sama yang teduh dengan yang panas,

Transliterasi Bahasa Inggris

Wala alththillu wala alharooru

Tafsir Ayat 21

Selanjutnya, Allah menerangkan bahwa yang terlindung tidak sama dengan yang terkena panas. Sebagian ulama tafsir mengartikan dhill (teduh/naungan) di sini dengan surga, karena surga itu mempunyai naungan yang menyebabkan hawa sejuk. Sebagaimana firman Allah: Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang yang bertakwa (ialah seperti taman), mengalir di bawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan teduh. (ar-Ra'd/13: 35) Sedang harr (panas) diartikan dengan neraka, karena ia memang satu tempat yang amat panas dan penuh dengan api yang menyala-nyala, jauh lebih panas dari api yang dikenal di dunia. Sepercik bunga api neraka saja jatuh di dunia, maka dunia akan panas seluruhnya sebagaimana dijelaskan di dalam suatu hadis. Sekiranya sepercik api dari bunga-bunga api neraka (berada) di timur, maka akan dirasakan panasnya (oleh orang-orang yang berada) di barat. (Riwayat ath-thabrani dari Anas bin Malik)

dan tidak pula sama antara yang teduh, yakni kenyamanan dan ketenangan di surga, dengan yang panas, yakni pedihnya siksa neraka.

Tidaklah dapat disamakan antara orang yang tidak mendapat petunjuk kebenaran karena kebodohan dengan orang yang berjalan dalam tuntunan hidayah karena pengetahuannya. Juga tidak dapat disamakan antara kebatilan dan kebenaran, antara keteduhan dan udara panas.

(Dan tidak pula sama yang teduh dengan yang panas) yakni surga dan neraka.
Ayat 21 - Surah Fatir: (ولا الظل ولا الحرور...) - Indonesia