Surat Az-Zukhruf: ayat 17 - وإذا بشر أحدهم بما ضرب... - Indonesia

Tafsir Ayat 17, Surat Az-Zukhruf

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمَٰنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

Indonesia Terjemahan

Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah mukanya hitam pekat sedang dia amat menahan sedih.

Transliterasi Bahasa Inggris

Waitha bushshira ahaduhum bima daraba lilrrahmani mathalan thalla wajhuhu muswaddan wahuwa katheemun

Tafsir Ayat 17

Allah menunjukkan kebodohan orang-orang musyrik dan kecurangan mereka. Apabila salah seorang dari mereka dikaruniai anak perempuan, dengan serta-merta mukanya menjadi sangat muram karena sedih, menanggung malu yang amat dalam, tak kuat rasanya berhadapan muka dengan teman-temannya. Dia menyendiri dalam kebingungan. Apakah kiranya yang akan diperbuatnya? Apakah anak perempuan yang diperolehnya itu akan dibiarkan begitu saja, sekalipun ia harus menanggung malu dan hina, ataukah akan menguburkannya hidup-hidup? Suatu perbuatan yang sangat tercela, sebagaimana firman Allah: Padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam), dan dia sangat marah. Dia bersembunyi dari orang banyak, disebabkan kabar buruk yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan (menanggung) kehinaan atau akan membenamkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ingatlah alangkah buruknya (putusan) yang mereka tetapkan itu. (an-Nahl/16: 58-59)

Allah menegaskan apa yang di kecam-Nya di dalam ayat sebelumnya dengan mengatakan bahwa apabila salah seorang di antara mereka, yaitu kaum musyrik Mekah yang berkeyakinan seperti itu, diberi kabar gembira dengan kelahiran apa, yaitu anak perempuan, yang di jadikan sebagai perumpamaan bagi Al-Rahman, Allah Yang Maha Pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat karena kejengkelan dan kemarahan menerima kehadiran anak perempuan itu, sedang ia sendiri ketika menerima berita itu amat menahan sedih dan marah. Kalau demikian halnya, mengapa mereka menyatakan bahwa Allah memiliki anak perempuan?

Mereka beranggapan demikian. Padahal, apabila salah seorang di antara mereka mendapat kelahiran anak perempuan, wajahnya menjadi hitam pekat karena merasa sangat sedih dengan kelahiran itu.

(Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah) maksudnya, dijadikan baginya hal serupa dengan apa yang ia nisbatkan kepada Allah, yaitu diberi anak-anak perempuan. Atau dengan kata lain, apabila ia diberi berita gembira tentang kelahiran anak perempuannya (jadilah) maka menjadi berubahlah (mukanya hitam) artinya, roman mukanya tampak berubah menjadi kelabu (sedangkan dia amat menahan sedih) penuh dengan kedukaan, maka mengapa mereka berani menisbatkan anak-anak perempuan kepada Allah swt.?
Ayat 17 - Surat Az-Zukhruf: (وإذا بشر أحدهم بما ضرب للرحمن مثلا ظل وجهه مسودا وهو كظيم...) - Indonesia