Surat At-Tur: ayat 4 - والبيت المعمور... - Indonesia

Tafsir Ayat 4, Surat At-Tur

وَٱلْبَيْتِ ٱلْمَعْمُورِ

Indonesia Terjemahan

dan demi Baitul Ma\'mur,

Transliterasi Bahasa Inggris

Waalbayti almaAAmoori

Tafsir Ayat 4

Dalam ayat ini Allah swt bersumpah dengan al-Baitul-Ma'mur yaitu sebuah rumah di langit yang ketujuh yang setiap harinya dimasuki oleh 70 ribu malaikat untuk tawaf atau salat. Mereka telah masuk ke sana tidak akan kembali untuk selamanya. Hal ini ditegaskan dalam hadis Isra' yaitu: "Terdapat dalam Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim bahwa Rasulullah saw bersabda dalam hadis tentang Isra' sesudah melampaui langit ketujuh, kemudian aku diangkat ke Baitulma'mur, tiba-tiba di sana kulihat 70.000 malaikat masuk setiap hari dan mereka tidak akan kembali lagi setelah itu. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim) Maksud hadis di atas bahwa para malaikat itu beribadat dan melakukan tawaf di sana (Baitulma'mur) seperti halnya manusia di bumi, melakukan tawaf di Ka'bah Mekah. Begitulah keadaan para malaikat itu. Kemudian Qatadah, Rabi' bin Anas dan as-Suddi berkata, bahwa Rasulullah saw pada suatu hari berkata kepada para sahabat: "Tahukah kamu apakah Baitulma'mur itu? Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui" Rasulullah berkata, "Baitulma'mur ialah sebuah masjid di langit yang searah dengan Ka'bah dan apabila (seseorang dari sana) jatuh, maka akan jatuh di atas Ka'bah, di sana salat 70.000 malaikat setiap hari; apabila mereka keluar dari sana, tidak akan kembali lagi." (Riwayat Ibnu Jarir)

dan demi Baitulma‘mur, yaitu Kakbah atau tempat yang menjadi lokasi para malaikat rukuk, sujud, dan tawaf,

[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur'ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ' (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma'mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air.

(Dan demi Baitulmakmur) yang berada di langit ketiga, atau keenam atau yang ketujuh, letaknya persis berada di atas Kakbah; setiap hari diziarahi oleh tujuh puluh ribu malaikat yang melakukan tawaf dan salat di situ dan mereka tidak kembali lagi kepadanya untuk selama-lamanya.
Ayat 4 - Surat At-Tur: (والبيت المعمور...) - Indonesia