Dalam ayat ini dijelaskan bahwa orang yang beriman dan melakukan amal saleh, niscaya akan memperoleh kebahagiaan dan tempat kembali yang baik di sisi Allah pada hari kemudian.
Mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulNya dan mengerjakan kebajikan serta amal saleh. Mereka pasti mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik di akhirat kelak, berupa surga dan keridaan Allah.
Orang-orang yang tunduk kepada kebenaran dan melakukan amal saleh, akan memperoleh akibat dan tempat kembali yang baik.
(Orang-orang yang beriman dan beramal saleh) kalimat ini menjadi mubtada sedangkan khabarnya ialah (alangkah bahagianya) lafal thuubaa mashdar daripada lafal ath-thiib, adalah nama sebuah pohon di surga, seseorang yang berkendaraan tidak akan dapat menempuh naungannya sekali pun berjalan seratus tahun (bagi mereka dan tempat kembali yang baik) tempat kembali di akhirat.