Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala".
Transliterasi Bahasa Inggris
Itha tutla AAalayhi ayatuna qala asateeru alawwaleena
Tafsir Ayat 15
Ayat ini menerangkan bahwa bila orang-orang musyrik Mekah mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur'an, mereka mengatakan Al-Qur'an itu tidak lain adalah perkataan Muhammad saja dan berisi dongeng-dongeng orang dahulu kala, sama sekali bukan wahyu yang disampaikan Allah kepadanya. Dalam ayat lain, Allah berfirman:
Lalu dia berkata, "(Al-Qur'an) ini hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu). Ini hanyalah perkataan manusia." (al-Muddatstsir/74: 24-25)
Di samping, orang-orang musyrik juga mengatakan bahwa Al-Qur'an itu adalah sihir yang dikemukakan seorang tukang sihir dan sebagainya. Akan tetapi, dari semua tuduhan yang mereka lontarkan itu, dapat dipahami bahwa mereka melakukan hal demikian semata-mata karena telah kehilangan akal mencari alasan yang dapat dikemukakan untuk membantah kebenaran Al-Qur'an. Setiap kali mereka merenungkannya, semakin timbul kepercayaan dalam hati mereka kepada Al-Qur'an. Namun demikian, nafsu mereka masih mengalahkan kebenaran yang telah timbul dalam lubuk hati mereka.
Namun dia mengingkari ajaran Allah, maka apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepadanya, dia berkata, “lni adalah dongeng-dongeng orang dahulu.”
Karena ia merasa mempunyai banyak harta dan anak, tetapi ia mendustakan ayat-ayat Kami dan menolak untuk menerimanya. Apabila dibacakan al-Qur'ân, ia berkata, "Ini adalah kisah-kisah dongeng umat terdahulu."
(Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami) yakni Alquran (ia berkata) bahwa Alquran itu (dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala.") Yaitu hanyalah kedustaan yang sengaja dibuat-buat guna menyenangkan hati kami sewaktu ia disebutkan atau diceritakan. Menurut suatu qiraat ada lafal a-an dengan memakai dua huruf Hamzah yang kedua-duanya difathahkan.