Dalam ayat ini Allah mengulang kata al-qari'ah dalam bentuk pertanyaan untuk meminta perhatian agar manusia memahami karena dahsyatnya kejadian hari Kiamat dan huru-hara yang membuat hati kecut, sehingga sulit menggambarkannya dengan tepat dan sulit mengetahui dengan sebenarnya.
apakah hari kiamat itu? Allah mengulang penyebutan kata “al-Qàri‘ah” untuk menggugah perhatian manusia tentang kengeriannya dan peristiwa-peristiwa dahsyat yang terjadi pada hari itu.
Betapa mengherankannya peristiwa itu, dengan kebesaran dan segala bahayanya!
(Apakah hari kiamat itu?) ungkapan ini menggambarkan tentang kengeriannya; ayat yang pertama dan ayat yang kedua merupakan Mubtada dan Khabarnya.