Surat Al Anbiyaa: ayat 8 - وما جعلناهم جسدا لا يأكلون... - Indonesia

Tafsir Ayat 8, Surat Al Anbiyaa

وَمَا جَعَلْنَٰهُمْ جَسَدًا لَّا يَأْكُلُونَ ٱلطَّعَامَ وَمَا كَانُوا۟ خَٰلِدِينَ

Indonesia Terjemahan

Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.

Transliterasi Bahasa Inggris

Wama jaAAalnahum jasadan la yakuloona alttaAAama wama kanoo khalideena

Tafsir Ayat 8

Kaum musyrikin menyerang Rasulullah, di mana mereka menyinggung sifat-sifat kemanusiaan yang terlihat pada diri Rasulullah saw. Mereka mengatakan, mengapa rasul itu memakan makanan seperti manusia lainnya, dan berjalan di pasar (untuk berdagang), sebagaimana disebutkan dalam Surah al-Furqan, ayat 7. Maka dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa Dia menjadikan rasul-rasul itu orang-orang yang memakan makanan, dan tidak pula mereka hidup kekal di dunia, karena mereka itu adalah manusia juga, yang memerlukan makanan, minuman, tidur dan hidup berumah tangga. Hanya saja Allah telah memilih mereka untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia, dan diberinya wahyu yang berisi petunjuk dan bimbingan, untuk mengeluarkan umat manusia dari kegelapan kekufuran kepada cahaya iman yang terang benderang. Rasul sebagai pembimbing adalah manusia biasa yang tidak memiliki kualitas supranatural, melainkan hanya diberi wahyu.

Dan Kami tidak menjadikan mereka, para rasul sebelum engkau, wahai Muhammad, manusia yang menyalahi sifat kemanusiaan, yaitu suatu tubuh yang tidak memakan makanan, tidak membutuhkan minuman sebagai asupan untuk menjaga kelangsungan hidup; dan mereka, para rasul itu, tidak hidup kekal di dunia ini. Mereka pun mati sebagimana manusia pada umumnya.

Kami tidak menjadikan rasul-rasul itu memiliki tubuh yang berbeda dengan tubuh manusia pada umumnya, seperti tahan hidup tanpa makanan berhari-hari, misalnya. Dan mereka bukanlah orang-orang yang hidup abadi di dunia.

(Dan tidaklah Kami jadikan mereka) para rasul itu (tubuh-tubuh) lafal Jasadun sekalipun kata tunggal tetapi maknanya jamak (yang tiada memakan makanan) tetapi justru mereka memakannya (dan tidak pula mereka itu orang-orang yang kekal) hidup di dunia.
Ayat 8 - Surat Al Anbiyaa: (وما جعلناهم جسدا لا يأكلون الطعام وما كانوا خالدين...) - Indonesia