Allah memerintahkan pula agar Muhammad memberitahukan kepada orang kafir bahwa ia tidak mengetahui sedikit pun mengapa azab itu ditunda datangnya. Boleh jadi agar mereka menikmati segala kesenangan duniawi sampai kepada waktu yang ditentukan Allah, maka Allah akan menimpakan azab secara tiba-tiba tanpa diketahui darimana datangnya.
Dan aku tidak tahu sedikit pun mengapa azab yang diancamkan kepada kamu, orang-orang kafir itu, ditunda datangnya. Boleh jadi hal itu cobaan bagi kamu sehingga kamu bertambah sombong dalam menolak ajaran Allah dan boleh jadi penundaan itu Allah memberi kesempatan kepada kamu merasakan kesenangan yang singkat di dunia sampai waktu yang ditentukan kemudian kamu dikembalikan kepada azab yang kekal di akhirat.
Aku juga tidak tahu, barangkali penundaan azab itu adalah ujian dari Allah. Dia sengaja membiarkan kalian menikmati kesenangan hidup sampai suatu waktu yang telah ditentukan Allah menurut kebijaksanaan-Nya."
(Dan tidaklah) (aku mengetahui, barangkali hal itu) apa yang telah aku beritahukan kepada kalian dan belum diketahui saatnya (sebagai cobaan) ujian (bagi kalian) supaya dapat dilihat, apakah yang diperbuat oleh kalian dan kesenangan) yakni bersenang-senang (sampai kepada suatu waktu) maksudnya sampai habisnya umur kalian. Pengertian ayat ini hanya bersifat kebalikan daripada hal yang diharapkan dengan memakai ungkapan La'alla, akan tetapi bukan subjek daripada harapan tersebut.