Surat Al Anbiyaa: ayat 102 - لا يسمعون حسيسها ۖ وهم... - Indonesia

Tafsir Ayat 102, Surat Al Anbiyaa

لَا يَسْمَعُونَ حَسِيسَهَا ۖ وَهُمْ فِى مَا ٱشْتَهَتْ أَنفُسُهُمْ خَٰلِدُونَ

Indonesia Terjemahan

mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka.

Transliterasi Bahasa Inggris

La yasmaAAoona haseesaha wahum fee ma ishtahat anfusuhum khalidoona

Tafsir Ayat 102

. Allah menerangkan keadaan penduduk surga, yaitu: 1. Mereka tidak mendengar suara api neraka yang ditimbulkan oleh gejolak apinya dan bunyi menghanguskan barang-barang yang sedang dibakar. 2. Mereka berada dalam kesenangan dan kegembiraan yang tidak putusputusnya, menikmati segala yang mereka inginkan, mendengar segala yang menyenangkan hati dan melihat apa yang disenangi mata mereka. 3. Mereka tidak dirisaukan oleh bunyi sangkakala yang terakhir, yaitu bunyi sangkakala yang menandakan kebangkitan manusia dari kubur untuk dihisab, Allah berfirman: Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah). (az-Zumar/39: 68) 4. Mereka disambut para malaikat dengan menyampaikan kabar gembira atas kemenangan mereka. Seakan-akan malaikat menyampaikan kepada mereka, "Inilah hari yang pernah dijanjikan Allah kepadamu hai orang-orang yang beriman sewaktu di dunia dahulu, pada saat ini Allah melimpahkan pahala yang besar dan kesenangan yang abadi sebagai balasan atas keimanan, ketaatan, dan kesucian dirimu dari perbuatan dosa dengan mengerjakan amal-amal saleh dan dengan melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi semua yang dilarang-Nya."

Berbeda dengan penghuni neraka yang tidak mendengar sedikit pun suara lembut yang membawa ketenangan dan kedamaian; para penghuni surga berada dalam kenikmatan. Mereka tidak mendengar bunyi desis api neraka yang menakutkan, dan mereka pun kekal dalam menikmati semua yang mereka ingini.

Mereka tidak akan mendengar desisan apinya, dan akan kekal dalam kesenangan yang mereka rasakan.

(Mereka tidak mendengar sedikit pun suaranya) yakni suara gemuruh api neraka itu (dan mereka dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka) yakni berupa nikmat surga (hidup kekal).
Ayat 102 - Surat Al Anbiyaa: (لا يسمعون حسيسها ۖ وهم في ما اشتهت أنفسهم خالدون...) - Indonesia