Halaman ini berisi semua ayat surah Maryam selain Interpretasi semua ayat oleh Qur'an Kemenag (Short) (Qur'an Kemenag). Pada bagian pertama Anda dapat membaca surah مريم yang disusun dalam halaman persis seperti yang ada dalam Al-Qur'an. Untuk membaca interpretasi sebuah ayat, klik nomornya.
maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".
Maka makan-lah buah kurma yang berjatuhan itu dan minum-lah air dari anak sungai tersebut. Nikmatilah dan bersenanghatilah engkau dengan kelahiran putramu. Jika engkau melihat seseorang dengan kondisimu sekarang, maka katakanlah kepadanya dengan isyarat, “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa, yakni menahan diri untuk tidak berbicara, untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.”
Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
Mendengar kata-kata Jibril yang meneduhkan, hati Maryam menjadi tenang dan kesedihannya hilang. Kemudian dia membawanya, yaitu bayi Isa, kepada kaumnya dengan menggendongnya secara terang-terangan tanpa malu sedikit pun. Ketika kaumnya melihat hal itu, mereka berkata, “Wahai Maryam, sungguh engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar bagi diri dan keluargamu karena engkau telah melahirkan bayi tanpa suami.”
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",
Transliterasi Bahasa Inggris
Ya okhta haroona ma kana abooki imraa sawin wama kanat ommuki baghiyyan
Tidak puas mencemoohan Maryam, mereka pun merendahkannya dengan menyebut keluarganya. Mereka berkata, “Wahai saudara perempuan Harun! Ayahmu dalam kehidupannya bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan pula seorang perempuan pezina. Bagaimana mungkin engkau melakukan hal yang memalukan ini?”
maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"
Transliterasi Bahasa Inggris
Faasharat ilayhi qaloo kayfa nukallimu man kana fee almahdi sabiyyan
Maryam tidak gentar menghadapi cemoohan kaumnya, maka untuk menjawabnya dia menunjuk kepada anak yang sedang digendongnya. Melihat isyaratnya untuk bertanya kepada anak tersebut, mereka berkata, “Bagaimana mungkin kami akan berbicara dengan bayi yang masih dalam ayunan itu?”
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,
Transliterasi Bahasa Inggris
Qala innee AAabdu Allahi ataniya alkitaba wajaAAalanee nabiyyan
Isa yang berada dalam gendongan ibunya mendengar pembicaraan kaumnya. Dia berkata, “Sesungguhnya aku adalah hamba Allah Yang Mahakasih. Dia akan memberiku sebuah Kitab Injil sesuai ketetapan-Nya, dan Dia juga akan menjadikan aku seorang nabi untuk menyampaikan ajaran-ajaran-Nya kepada Bani Israil.
dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
Transliterasi Bahasa Inggris
WajaAAalanee mubarakan ayna ma kuntu waawsanee bialssalati waalzzakati ma dumtu hayyan
Dan ketahuilah bahwa Dia juga menjadikan aku seorang yang diberkahi dengan berbagai rahmat di mana dan kapan saja aku berada, dan Dia juga memerintahkan kepadaku untuk menunaikan salat dan membayar zakat dari rezeki yang kudapatkan, selama aku hidup.
Allah juga memerintahkan aku untuk santun, taat, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia juga tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka, karena hal itu merupakan sifat dan sikap yang tercela.”
Isa mengakhiri perkataanya dengan doa, “Keselamatan dan kesejahteraan semoga selalu dilimpahkan kepadaku. Semoga aku terhindar pula dari aib dan kekurangan, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali di Padang Mahsyar.”
Demikianlah proses kelahiran Isa dan tanggapannya atas keraguan Bani Israil. Pada ayat ini, Allah lalu menerangkan kedudukannya sebagai hamba Allah. Itulah sifat dan ucapan Isa putra Maryam yang mengungkap semuanya dengan perkataan yang benar. Namun demikian, kaum Yahudi itu tetap tidak memercayainya karena menganggapnya sebagai hal yang tidak wajar dan merupakan bukti yang mereka ragukan kebenarannya, kendati semuanya merupakan fakta yang sangat nyata.
Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.
Transliterasi Bahasa Inggris
Ma kana lillahi an yattakhitha min waladin subhanahu itha qada amran fainnama yaqoolu lahu kun fayakoonu
Sungguh mustahil dan tidak patut bagi Allah mempunyai anak. Mahasuci Dia dari kemungkinan mempunyai anak, dari segala kekurangan, dan dari butuh pada sesuatu. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. Karenanya, Dia tidak memerlukan apa pun, termasuk kebutuhan terhadap anak.
Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
Transliterasi Bahasa Inggris
Wainna Allaha rabbee warabbukum faoAAbudoohu hathasiratun mustaqeemun
Nabi Isa menegaskan bahwa Allah tidak memerlukan anak, “Dan sesungguhnya Allah Yang Maha Esa itu tidak mempunyai anak. Dia adalah Tuhanku Yang memelihara dan merahmatiku, dan Dia adalah juga Tuhanmu dan Tuhan semua makhluk. Maka, sembahlah Dia. Ketahuilah bahwa ini adalah jalan yang lurus dan telah Allah wahyukan kepada para nabi-Nya.”
Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.
Transliterasi Bahasa Inggris
Faikhtalafa alahzabu min baynihim fawaylun lillatheena kafaroo min mashhadi yawmin AAatheemin
Keterangan yang dikemukakan oleh Nabi Isa sangat jelas, namun Bani Israil tetap ingkar. Maka, berawal dari sikap ini berselisihlah golongan-golongan yang ada di antara mereka, yaitu antara Yahudi dan Nasrani, tentang Isa dan Maryam. Akibat keingkaran itu maka celakalah orang-orang kafir, termasuk mereka yang mempertuhankan Isa, pada waktu menyaksikan hari yang agung, yaitu hari pembalasan.
Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.
Alangkah tajam pendengaran mereka dan alangkah terang penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami, yaitu pada hari pembalasan. Tetapi, orang-orang yang zalim dan berbuat mungkar karena enggan menggunakan pendengaran untuk menyimak nasihat menuju jalan yang lurus dan penglihatan untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah, pada hari ini mereka akan berada dalam kesesatan yang nyata. Walaupun penglihatan dan pendengaran mereka tajam, semuanya tidak akan bermanfaat.