Surat Yusuf (12): Baca Online dan Unduh - Indonesia Terjemahan

Halaman ini berisi semua ayat surah Yusuf selain Interpretasi semua ayat oleh Qur'an Kemenag (Long) (Qur'an Kemenag). Pada bagian pertama Anda dapat membaca surah يوسف yang disusun dalam halaman persis seperti yang ada dalam Al-Qur'an. Untuk membaca interpretasi sebuah ayat, klik nomornya.

Informasi Tentang Surat Yusuf

Surah Yusuf
سُورَةُ يُوسُفَ
Halaman 236 (Ayat dari 5 sampai 14)

قَالَ يَٰبُنَىَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلَىٰٓ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا۟ لَكَ كَيْدًا ۖ إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ لِلْإِنسَٰنِ عَدُوٌّ مُّبِينٌ وَكَذَٰلِكَ يَجْتَبِيكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكَ وَعَلَىٰٓ ءَالِ يَعْقُوبَ كَمَآ أَتَمَّهَا عَلَىٰٓ أَبَوَيْكَ مِن قَبْلُ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْحَٰقَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ ۞ لَّقَدْ كَانَ فِى يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِۦٓ ءَايَٰتٌ لِّلسَّآئِلِينَ إِذْ قَالُوا۟ لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَىٰٓ أَبِينَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّ أَبَانَا لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ ٱقْتُلُوا۟ يُوسُفَ أَوِ ٱطْرَحُوهُ أَرْضًا يَخْلُ لَكُمْ وَجْهُ أَبِيكُمْ وَتَكُونُوا۟ مِنۢ بَعْدِهِۦ قَوْمًا صَٰلِحِينَ قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ لَا تَقْتُلُوا۟ يُوسُفَ وَأَلْقُوهُ فِى غَيَٰبَتِ ٱلْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ ٱلسَّيَّارَةِ إِن كُنتُمْ فَٰعِلِينَ قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَ۫نَّا عَلَىٰ يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُۥ لَنَٰصِحُونَ أَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ قَالَ إِنِّى لَيَحْزُنُنِىٓ أَن تَذْهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَخَافُ أَن يَأْكُلَهُ ٱلذِّئْبُ وَأَنتُمْ عَنْهُ غَٰفِلُونَ قَالُوا۟ لَئِنْ أَكَلَهُ ٱلذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّآ إِذًا لَّخَٰسِرُونَ
236

Dengarkan Surat Yusuf (Arab dan Indonesia terjemahan)

Interpretasi dari Surat Yusuf (Qur'an Kemenag (Long): Qur'an Kemenag)

Indonesia Terjemahan

Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia".

Transliterasi Bahasa Inggris

Qala ya bunayya la taqsus ruyaka AAala ikhwatika fayakeedoo laka kaydan inna alshshaytana lilinsani AAaduwwun mubeenun

Oleh sebab itu, Nabi Yakub a.s. berkata kepada anaknya, "Hai anakku, jangan sekali-kali engkau beritahukan apa yang engkau lihat dalam mimpi itu, karena kalau mereka sampai mengetahuinya, mereka akan mengerti tabir mimpi itu dan mereka akan iri dan dengki terhadapmu. Aku melihat bahwa mimpi itu bukan sembarang mimpi. Mimpimu itu adalah sebagai ilham dari Allah bahwa engkau di belakang hari akan menjadi orang besar serta berpengaruh, dan manusia akan tunduk patuh kepadamu termasuk saudara-saudaramu dan aku serta ibumu. Aku tidak dapat menjamin bahwa saudara-saudaramu tidak akan melakukan tindakan-tindakan buruk terhadapmu." Nasihat ayahnya itu disadari sepenuhnya oleh Yusuf dan selalu diingat dan dikenangnya sehingga nanti pada akhir kisah ketika ia telah dapat bertemu dengan seluruh keluarganya, ia tetap mengatakan bahwasanya setanlah yang memperdaya saudara-saudaranya sehingga terputus hubungan antara dia dengan keluarganya, sebagaimana tersebut dalam firman Allah: Dan dia (Yusuf) berkata, "Wahai ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari dusun, setelah setan merusak (hubungan) antara aku dengan saudara-saudaraku. Sungguh, Tuhanku Mahalembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana." (Yusuf/12: 100)

Indonesia Terjemahan

Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta\'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya\'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Transliterasi Bahasa Inggris

Wakathalika yajtabeeka rabbuka wayuAAallimuka min taweeli alahadeethi wayutimmu niAAmatahu AAalayka waAAala ali yaAAqooba kama atammaha AAala abawayka min qablu ibraheema waishaqa inna rabbaka AAaleemun hakeemun

Selanjutnya ayahnya berkata, "Demikianlah Tuhan akan memilihmu untuk menjadi nabi dan mengangkat derajatmu menjadi penguasa serta menganugerahkan kepadamu berbagai macam nikmat dan kemuliaan. Dia akan memberikan kepadamu ilmu dengan mengilhamkannya kepadamu. Dengan ilmu itu kamu dapat mentabirkan mimpi dan mengetahui hal-hal yang tidak dapat diketahui oleh manusia biasa." Hal ini terbukti di waktu Yusuf dalam penjara, dapat mentabirkan mimpi raja Mesir sehingga ia menjadi orang yang disegani dan diangkat menjadi penguasa tertinggi. Selain itu dapat mengetahui makanan apa yang akan dibawa oleh pegawai penjara sebelum makanan itu sampai ke kamar temannya seperti tersebut dalam firman Allah dalam surah ini juga. Dia (Yusuf) berkata, "Makanan apa pun yang akan diberikan kepadamu berdua aku telah dapat menerangkan takwilnya, sebelum (makanan) itu sampai kepadamu. Itu sebagian dari yang diajarkan Tuhan kepadaku." (Yusuf/12: 37) Kemudian Yakub berkata lagi kepada Yusuf dalam ayat ini, "Allah akan menyempurnakan nikmat dan karunia-Nya kepadamu dan kepada keluarga Yakub termasuk ayahmu, saudaramu, dan keturunan mereka di belakang hari. Adapun nikmat dan karunia-Nya kepadamu ialah seperti yang telah diterangkan tadi, sedang nikmat dan karunia-Nya kepada ayah dan ibumu serta saudara-saudaramu dan keturunan mereka ialah terlepasnya mereka dari berbagai macam kesulitan serta marabahaya dan mendapat kehormatan serta kedudukan di Mesir, kemudian di antara keturunan keluarga Yakub akan diangkat pula beberapa orang nabi. Semua nikmat dan karunia itu telah diberikan Allah kepada kakekmu Ibrahim serta Ishak. Kepada Ibrahim, Allah telah menjanjikan akan memilih di antara keluarga dan keturunannya untuk menerima kenabian dan kitab suci." Lanjut Yakub lagi, "Demikianlah tabir mimpi itu dan bergembiralah dengan rahmat dan karunia Allah yang akan dianugerahkan kepadamu, tetapi engkau harus tabah dan sabar menghadapi segala ujiannya dan penuh tawakkal serta rela atas segala yang ditimpakan-Nya kepadamu, karena Dia Mahabijaksana dan Maha Mengetahui segala apa yang ditetapkan-Nya."

Indonesia Terjemahan

Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.

Transliterasi Bahasa Inggris

Laqad kana fee yoosufa waikhwatihi ayatun lilssaileena

Allah memperingatkan lebih dahulu bahwa pada kisah Nabi Yusuf a.s. ini terdapat teladan yang baik dan pelajaran bagi orang yang memperhatikannya yaitu betapa besar kekuasaan Allah swt, dan betapa luas hikmah dan kebijaksanaan-Nya dalam mengatur sesuatu dalam suatu rentetan kejadian yang akhirnya sampai kepada tujuan yang dimaksud yaitu pemberian rahmat dan karunia kepada orang yang dikasihi-Nya. Sesudah itu barulah Allah mengisahkan bagaimana sikap saudara-saudara Yusuf terhadapnya.

Indonesia Terjemahan

(Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata.

Transliterasi Bahasa Inggris

Ith qaloo layoosufu waakhoohu ahabbu ila abeena minna wanahnu AAusbatun inna abana lafee dalalin mubeenin

Saudara-saudara Yusuf berkata sesama mereka, "Sesungguhnya ayah kita lebih banyak menyayangi Yusuf dan saudaranya Bunyamin dan lebih banyak menumpahkan perhatiannya kepada keduanya, padahal kitalah yang lebih berhak untuk disayangi dan diperhatikan, karena kita ini sudah menjadi orang dewasa yang kuat dan dapat membelanya serta memenuhi segala kebutuhannya. Sikap ayah kita itu bertentangan dengan keadilan dan persamaan hak antara anak-anak. Mengapa ayah lebih mengutamakan dua orang anak yang lemah dan tak berdaya itu dari pada kita yang kuat serta lebih sanggup berkhidmat dan berbakti kepadanya?" Sepintas lalu nampak dengan jelas kebenaran ucapan saudara-saudara Yusuf itu, seakan-akan Nabi Yakub a.s. telah membuat kekeliruan dengan tindakannya itu padahal dia seorang nabi yang selalu dibimbing Allah dalam segala sikap dan tindakannya. Menurut riwayat memang Yakub menumpah-kan perhatian yang besar terhadap Yusuf, karena ada firasat dan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Yusuf mempunyai keistimewaan pada sifat dan pembawaannya. Keistimewaan ini tidak dimiliki oleh saudara-saudaranya yang lain. Maka Yakub sangat menaruh harapan kepadanya, apalagi setelah ia mendengar Yusuf menceritakan mimpinya. Jika Yakub lebih cinta kepada Yusuf dan lebih banyak memperhatikannya, maka hal itu adalah wajar, sebab Yusuf dan Bunyamin masih kecil-kecil dan lebih banyak membutuhkan perhatian dan bimbingan orang tuanya dibanding saudara-saudaranya yang sudah besar. Hanya sifat iri dan dengki sajalah yang mendorong saudara-saudaranya untuk melakukan tindakan permusuhan terhadapnya, bukanlah karena ayah mereka sudah menyimpang dari jalan keadilan.

Indonesia Terjemahan

Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia kesuatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah kamu menjadi orang-orang yang baik".

Transliterasi Bahasa Inggris

Oqtuloo yoosufa awi itrahoohu ardan yakhlu lakum wajhu abeekum watakoonoo min baAAdihi qawman saliheena

Dalam suatu musyawarah untuk menetapkan tindakan yang tepat dan tegas terhadap Yusuf, mereka mengusulkan agar dia dibunuh saja atau dibuang ke tempat yang jauh, sehingga ia tidak mungkin kembali atau binasa dan mati di tempat pembuangan itu. Dengan demikian, ayah mereka Yakub akan berputus asa dan tidak mempunyai harapan lagi untuk bertemu dengan anaknya yang paling disayanginya itu, dan lama kelamaan tentunya dia akan melupakannya. Selama ini yang menjadi halangan baginya untuk memperhatikan mereka ialah Yusuf di sampingnya. Bila Yusuf sudah tiada atau tersingkir ke negeri yang jauh, tentulah ayah mereka akan kembali memperhatikan dan menyayangi mereka. Mereka menginsyafi bahwa tindakan ini adalah suatu tindakan yang kejam tidak berperikemanusiaan, suatu tindakan kriminal yang sangat besar dosanya. Akan tetapi, mereka telah jauh tersesat dari jalan yang benar dan terjerumus ke dalam perangkap setan, sehingga tidak nampak lagi oleh mereka akibat perbuatan itu bagi ayah dan diri mereka sendiri jika perbuatan itu dilakukan. Mereka membujuk diri mereka sendiri dengan mengatakan, meskipun mereka telah berdosa, pintu tobat masih terbuka lebar. Mereka akan bertobat dengan tobat nasuha dan tidak akan berbuat seperti itu lagi, dan menjadi hamba Allah yang saleh. Tentu Allah akan menerima tobat, mengampuni segala dosa dan kesalahan hamba-Nya, dengan demikian ayah mereka akan merasa senang kepada mereka, dan Allah tidak akan menyiksa mereka.

Indonesia Terjemahan

Seorang diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu hendak berbuat".

Transliterasi Bahasa Inggris

Qala qailun minhum la taqtuloo yoosufa waalqoohu fee ghayabati aljubbi yaltaqithu baAAdu alssayyarati in kuntum faAAileena

Rupanya masih ada di antara mereka yang tidak mau melaksanakan usul itu dan masih mengalir dalam tubuhnya rasa kasih sayang terhadap saudaranya dan tergambar dalam khayalnya, betapa ngerinya perbuatan itu. Dia mengusulkan agar Yusuf jangan dibunuh jika hanya ingin memisahkan dari ayahnya dan menarik perhatian ayah mereka kembali. Mengapa untuk mencapai tujuan itu kita harus melakukan pembunuhan, melakukan suatu dosa besar yang belum tentu akan diampuni Tuhan? Dia mempunyai usul yang tidak begitu berat dosanya yaitu menjatuhkan Yusuf ke dalam sumur dan nanti dia akan ditemukan oleh para musafir dan akan dibawa mereka ke negeri yang jauh. Dengan demikian, Yusuf tidak akan mati dan mereka bebas dari dosa pembunuhan sedang maksud dan tujuan tercapai juga. Akhirnya usul ini mereka terima dengan baik, dan mereka sudah bertekad dalam hati untuk melaksanakannya.

Indonesia Terjemahan

Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.

Transliterasi Bahasa Inggris

Qaloo ya abana ma laka la tamanna AAala yoosufa wainna lahu lanasihoona

Pada ayat ini, terbayang dengan jelas betapa besar kecurigaan Nabi Yakub terhadap para saudara Yusuf dan kekhawatirannya apabila ia membiarkan Yusuf bergaul dengan mereka, apalagi setelah mendengar cerita Yusuf tentang mimpinya. Sikap ayah mereka itu sangat menjengkelkan hati dan menyinggung perasaan mereka. Dengan terus terang mereka berkata, "Wahai ayah kami, mengapa engkau selalu mencurigai kami terhadap Yusuf, padahal kami tetap mencintai dan menyayanginya, selalu berusaha agar dia senang dan gembira, dan tidak pernah terlintas dalam pikiran kami akan menyakiti hatinya apalagi menganiayanya. Mengapa engkau tidak membiarkan dia bergaul, bercengkerama dengan sewajarnya seakan-akan engkau menaruh curiga terhadap kami."

Indonesia Terjemahan

Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya".

Transliterasi Bahasa Inggris

Arsilhu maAAana ghadan yartaAA wayalAAab wainna lahu lahafithoona

Saudara-saudara Yusuf kembali membujuk ayahnya dengan menyatakan, "Biarkanlah dia pergi berekreasi dengan kami besok ke tempat pengembalaan, berolah raga, dan berlomba. Kami akan membawa makanan yang enak-enak dan buah-buahan yang lezat, yang akan kami santap setelah selesai bermain-main. Kami akan selalu menjaga dan memeliharanya dari segala bahaya. Percayakanlah dia kepada kami. Insya Allah dia akan senang bersama kami dan kami pun menyenangi dia, dan dia akan kami bawa pulang dengan selamat dan tidak kurang suatu apa."

Indonesia Terjemahan

Berkata Ya\'qub: "Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah dari padanya".

Transliterasi Bahasa Inggris

Qala innee layahzununee an thathhaboo bihi waakhafu an yakulahu alththibu waantum AAanhu ghafiloona

Yakub berkata kepada mereka, "Hai anak-anakku! Aku akan menjadi gelisah dan sedih jika kamu membawanya bermain-main berolah raga dan berlomba dan tinggal sendirian karena masih kecil, dan belum sanggup melayanimu bermain-main? Siapa tahu datang serigala lalu menerkamnya sedangkan kamu semua sedang asyik bermain-main."

Indonesia Terjemahan

Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi".

Transliterasi Bahasa Inggris

Qaloo lain akalahu alththibu wanahnu AAusbatun inna ithan lakhasiroona

Mereka menjawab, "Wahai ayah kami, sungguh tidak pada tempat-nya ayah curiga dan gelisah serupa itu dan janganlah ayah merasa khawatir atas keselamatan Yusuf. Kami ini sudah besar-besar dan dewasa, kami ini orang-orang kuat semuanya, dan kami telah berjanji akan menjaganya. Apa yang ayah khawatirkan itu tidak mungkin akan terjadi, dan kalau terjadi juga maka apalah arti hidup bagi kami, jika kami yang besar dan yang kuat ini tidak bisa menjamin keselamatan adik kami. Dengan demikian kami akan termasuk orang-orang yang merugi, orang yang tidak berharga sedikitpun." Akhirnya karena desakan yang sangat kuat dari saudara-saudara Yusuf dan mereka telah memberikan jaminan pula, maka dengan perasaan yang berat, terpaksalah Yakub memberi izin kepada mereka untuk membawa Yusuf bermain-main ke tempat gembala di padang pasir.
236